Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 22 November 2022

Nilai tukar rupiah hari ini diprediksi akan cenderung melemah pada rentang Rp15.700 - Rp15.760 per dolar AS.
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah hari ini diprediksi melanjutkan pelemahan, atau masih bertengger di level Rp15.700-an per dolar AS.

Kemarin (21/11/2022), rupiah mengakhiri perdagangan dengan pelemahan sebesar 0,18 persen atau 28,5 poin ke Rp15.712 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan salah satu penyebab menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang di dunia adalah adanya meningkatnya kasus Covid-19 dan pengetatan pembatasan di beberapa kota dengan perekonomian besar.

Meningkatnya kasus Covid-19 membuat adanya keraguan akan dilonggarkannya pembatasan aktivias masyarakat. Beijing melaporkan adanya dua kematian akibat Covid-19 pada 20 November 2022.

Hal lain yang menjadi sentimen global menguatnya dolar AS adalah potensi krisis nuklir dalam konflik Rusia-Ukraina di tengah penembakan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina. Sentimen ini lantas mendorong aliran safe haven ke dalam dolar, kemudian prospek dolar juga terdongkrak oleh adanya sinyak hawkish dari bank sentral AS atau the Fed pada pekan lalu.

"Investor akan sangat tertarik dengan risalah dari pertemuan November Fed yang akan dirilis pada hari Rabu untuk setiap petunjuk tentang bagaimana pejabat tinggi pada akhirnya berharap untuk menaikkan suku bunga," ujar Ibrahim dalam risetnya dikuti, Selasa (22/11/2022).

Dari dalam negeri, naiknya suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI) menjadi 5,25 persen akan berdampak pada naiknya suku bunga kredit perbankan dan lembaga keuangan.

Adanya kenaikan suku bunga kredit paling dirasakan oleh pelaku industri lantaran meningkatkan biaya modal. Padahal selama ini mereka sudah terbebani oleh kenaikan harga input produksi & energi.

Ibrahim menyebut pemerintah perlu membuat kebijakan yang dapat meredam efek kenaikan suku bunga baik dari sisi supply maupun demand. Pemerintah dapat memberikan relaksasi terhadap pungutan yang menjadi beban pelaku industri.

Selain itu, melalui kebijakan fiskal pemerintah dapat memberikan relaksasi pajak berupa tax holiday dan memberikan subsidi suku bunga khusus untuk sektor padat karya. Hal ini dinilai dapat mengurangi beban biaya modal yang meningkat akibat kenaikan suku bunga.

"Dengan adanya insentif dari pemerintah, maka memangkas biaya modal, sehingga diharapkan tidak perlu lagi efisiens dari sumber daya manusia, alias melakukan PHK. Kemudian dari sisi demand, pemerintah diminta terus menggelontorkan program jaring pengaman sosial untuk menjaga daya beli masyarakat. Misalnya Bansos, BSU dan BLT," jelas Ibrahim.

Ibrahim memproyeksikan rupiah hari ini akan cenderung melemah pada rentang Rp15.700 - Rp15.760.

Untuk mencermati laju mata uang Garuda, mari saksikan secara live di sini.

15:12 WIB
Rupiah berakhir perkasa Rp15.696

Rupiah menguat 0,10 persen atau 16 poin ke Rp15.696,50 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini. 

Adapun indeks dolar AS melemah 0,18 poin atau 0,19 poin ke 107,65. 

14:02 WIB
Rupiah melandai Rp15.712

Rupiah berbalik menguat namun cenderung flat dengan kenaikan 0,50 poin atau 0,0 persen ke Rp15.712 per dolar AS.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,12 persen atau 0,13 poin ke 107,71. 

11:49 WIB
Rupiah turun 0,02 persen

Rupiah melemah 0,02 persen atau 3 poin ke Rp15.715,50 per dolar AS pada 11.43 WIB.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,23 persen atau 0,25 poin ke 107,59. 

11:13 WIB
Rupiah melemah tipis 0,01 persen

Rupiah melemah tipis 0,01 persen atau 1,5 poin ke Rp15.714 per dolar AS pada 11.10 WIB,

Adapun indeks dolar AS terpantau melemah 0,22 persen atau 0,24 poin ke 107,60. 

09:23 WIB
Rupiah dibuka melemah Rp15.727

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 15 poin atau turun 0,10 persen sehingga berada di posisi Rp15.727 per dolar AS. Sementara itu, Indeks dolar AS terpantau melemah 0,20 persen atau turun 0,220 poin ke 107,49.

Mata uang lain di kawasan Asia juga terpantau bergerak bervariatif terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini. Baht Thailand memimpin kenaikan dengan penguatan 0,30 persen. Kemudian disusul yen Jepang yang menguat 0,22 persen terhadap greenback.

 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper