Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Cs Sulit Rebound, Sentimen FTX Bangkrut Masih Kencang

Periode 7-13 November menjadi pekan yang berat bagi pasar kripto, akibat kasus FTX yang tidak dapat melayani penarikan dana para nasabahnya.
Ilustrasi Bitcoin. Reuters
Ilustrasi Bitcoin. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar kripto masih tersungkur mencari momentum kebangkitan usai kasus peretasan dan kebangkrutan FTX pada akhir pekan lalu.

Mengutip Coinmarketcap.com, per pukul 16.06 WIB, Selasa (15/11/2022), harga Bitcoin (BTC) melemah 15,61 persen selama sepekan terakhir dan 0,22 persen dalam 24 jam terakhir. Selain itu, Ethereum (ETH) juga melemah 15,6 persen dalam sepekan dan memantul 0,4 persen dalam 24 jam terakhir.

Altcoin lainnya, seperti BNB, Dogecoin (DOGE), Solana (SOL) melemah masing-masing 17,19 persen, 14,83 persen, dan 48,52 persen dalam sepekan terakhir.

Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin menjelaskan sentimen pasar selama sepekan terakhir di antaranya, data mengenai Consumer Price Index (CPI) di Amerika Serikat (AS) pada bulan Oktober 2022.

Selain itu, terdapat beberapa pengaruh pasar kripto yang sedang dalam tekanan besar dalam beberapa minggu terakhir imbas dari FTX yang memiliki dampak signifikan terhadap harga kripto.

"Melihat dari sisi analisis ekonomi makro, data menunjukan pasar saham berhasil mengalami penguatan, sementara sementara indeks dolar AS mengalami koreksi pasca perilisan data Consumer Price Index [CPI] oleh Departemen Tenaga Kerja AS," terangnya dalam keterangan, Selasa (15/11/2022).

Tercatat data CPI bulan Oktober sebesar 7,7 persen, jauh lebih rendah dari konsensus maupun bulan sebelumnya yang masing-masing 7,9 persen dan 8,2 persen pada September 2022.

Investor masih harus memantau dan menunggu data-data positif lainnya untuk dapat mengonfirmasi apakah angka inflasi benar-benar sudah mulai menurun dan bagaimana dampaknya terhadap pergerakan harga Bitcoin.

Periode 7-13 November menjadi pekan yang berat bagi pasar kripto. Utamanya hal tersebut datang dari kasus FTX yang tidak dapat melayani penarikan dana para nasabahnya.

Kasus tersebut memberikan efek domino untuk pergerakan aset kripto lainnya secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto anjlok hingga 18 persen. Adapun untuk Bitcoin dan ETH telah terkoreksi lebih dari 20 persen dan altcoin menghadapi penurunan nilai yang lebih besar.

Secara historis, ini merupakan pekan pertama di mana BTC secara teknikal di bawah SMA 300 pekan. Pada bull run sebelumnya, BTC sempat turun dan berada di bawah SMA 200 pekan selama dua minggu, sebelum akhirnya berbalik dan mencari titik support. Titik support berikutnya berada di 14.000. Lalu, level resistance ada di 20.600 and 24.000.

“Tekanan yang luar biasa pada market kripto sepekan lalu pasti memberikan dampak besar bagi investor kripto Kami harap investor bisa tetap tenang menghadapi berbagai situasi market saat ini dan selalu mengedepankan riset untuk meminimalisir risiko yang akan dihadapi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper