Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Energi Persada (ENRG) Terbang 138 Persen Kuartal III/2022

ENRG mencatat peningkatan pendapatan dari penjualan sebesar 16,38 persen mencapai US$344 juta dan laba bersih melambung 138 persen ke US$44 Kuartal III/2022
CFO/Direktur PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) Edoardus Ardianto, Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Roy Hendrajanto M. Sakti, Chief Communication EMP Adinda A. Bakrie, CEO/Direktur Utama BNBR Anindya N. Bakrie, Bakir Pasaman dan Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief S. Handoko berpose usai penandatanganan MoU, Rabu (30/3/2022). Laba Bersih Energi Persada (ENRG) Terbang 138 Persen Kuartal III/2022
CFO/Direktur PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) Edoardus Ardianto, Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Roy Hendrajanto M. Sakti, Chief Communication EMP Adinda A. Bakrie, CEO/Direktur Utama BNBR Anindya N. Bakrie, Bakir Pasaman dan Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief S. Handoko berpose usai penandatanganan MoU, Rabu (30/3/2022). Laba Bersih Energi Persada (ENRG) Terbang 138 Persen Kuartal III/2022

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten migas Grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) berhasil mencetak peningkatan kinerja sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Emiten ini berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar US$344,00 juta naik 16,38 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$295,58 juta.

Merujuk pada laporan keuangan perseroan di Bursa Efek Indonesia, pendapatan penjualan terbesar diraih dari penjualan gas bumi senilai US$245,75 juta tumbuh sekitar 3,8 persen secara tahuan (YoY). Kemudian disusul dengan minyak mentah senilai US$105,83 juta. Realisasi itu naik cukup tajam sebesar 59, 45 persen yoy dari US$ 66,37 juta.

Di sisi lain, beban pokok penjualan ENRG naik dari US$175,16 juta menjadi US$200,19 juta dan laba kotor masih mencatat kenaikan dari US$120,41 juta pada September 2021 menjadi US$142,80 juta pada September 2022.
Dari catatan tersebut ENRG masih mampu meraup laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$44,14 juta naik sebesar 138 persen jika dibandingkan dengan periode 9 bulan 2021 sebesar US$18,51 juta.

Perseroan juga mencetak kenaikan tipis pada laba per saham menjadi senilai US$0,0018 sampai September 2022, dari tahun sebelumnya senilai US$0,0016.

Selanjutnya, total aset ENRG juga meningkat menjadi US$1,22 miliar. Nilai itu lebih tinggi dari posisi nilai aset di akhir tahun 2021 sebesar US$1,06 miliar. Adapun, total liabilitas sebesar US$735,33 juta dan ekuitas US$492,62.
Saham ENRG terpantau melambung pada akhir perdagangan Rabu (2/11/2022) dengan kenaikan hingga 13,10 persen atau 44 poin ke 380.

Sepanjang 2022 berjalan, harga sahamnya melesat 272,55 persen, dan dibandingkan dengan setahun lalu, harganya telah naik 206,45 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper