Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Khawatir IHSG Tinggalkan 7.100, 4 Sektor Saham Ini Potensi Cuan

Sejumlah sentiman positif menopang sejumlah saham pada pekan ini, seperti sektor finance, infrastruktur, sektor industri dasar, dan non cyclical stocks.
Sejumlah sentiman positif menopang sejumlah saham pada pekan ini, seperti sektor finance, infrastruktur, sektor industri dasar, dan non cyclical stocks. Bisnis/Dedi Gunawan
Sejumlah sentiman positif menopang sejumlah saham pada pekan ini, seperti sektor finance, infrastruktur, sektor industri dasar, dan non cyclical stocks. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penguatan pekan lalu disebut sebagai akibat dari tiga sentiment positif dalam dan luar negeri. Situasi ini menyebabkan beberapa sektor saham diproyeksi cerah, seperti sektor finance, infrastruktur, sektor basis dan non cyclical stocks.

Equity Analist PT Indo Premier Sekuritas Angga Stephanus menyebutkan tiga sentimen positif bagi pasar saham Indonesia yaitu pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China. PDB China pada kuartal III tahun 2022 tumbuh 3,9 persen secara tahunan (yoy).

“Indonesia memang harus menjadi partner dagang untuk ekspor china. Pertumbuhan PDB China tetu menunjukkan ekonomi China masih cukup sehat setelah lepas lockdown,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (31/10/2022).

China patut diperhatikan, lanjutnya karena Indonesia banyak mengekspor komoditas terutama batu bara, tentu saja permintaan China akan menguntungkan Indonesia.

Selanjutnya ada PDB AS yang tumbuh 2,6 persen pada periode kuartal III tahun 2022. Aktivitas ekonomi AS menjadi kiblat keputusan keuangan di seluruh dunia.

“Aktivitas ekonomi AS merupakan target ekspor kedua Indonesia,” lanjutnya.

Sentimen positif dari dalam negeri yakni masifnya rilis laporan keuangan kuartal III. Laba bersih terutama sektor perbankan menjadi penopang penguatan IHSG.

Lebih lanjut Angga kembali menjelaskan di luar sentimen positif di atas, ada 2 hal yang perlu dicermati pada pekan ini dalam melakukan trading saham.

"Pertama, inflasi Oktober. Ini perlu kita pantau, seandainya tidak sesuai ekspektasi. Kedua, PMI Manufaktur Oktober. Kita berharap masih ekspansif di atas 50," katanya.

Berdasarkan sentimen diatas, angga merekomendasikan buy untuk trading dalam sepekan ini sampai 4 November 2022 mendatang pada saham-saham dari 4 sektor berikut, yakni IDXFinance: BBNI (Support: 4490, Resistance: 4870), BBNI (Support: 9000, Resistance: 9900), BBTN (Support: 1500, Resistance: 1620).

Kedua, IDXINFRA: TLKM Support: 4300, Resistance: 4650). Ketiga, IDXBASIC: BRPT (Support: 815, Resistance: 900). Keempat, IDXNONCYCLIC: INDF (Support: 6250, Resistance: 6550).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper