Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koleksi Proyek IKN Milik PT PP (PTPP) Bertambah Rp2,9 Triliun

Emiten BUMN karya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, (PTPP) memenangkan dua tender baru proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan total nilai Rp2,9 tr
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN karya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, (PTPP) memenangkan dua tender baru proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan total nilai Rp2,9 triliun.

Total nilai proyek 2,9 triliun, jika ditambahkan dengan 4 proyek IKN yang sudah dimenangkan sebelumnya membuat PTPP mengoleksi nilai kontrak baru Rp4,37 triliun hanya dari proyek IKN saja.

Adapun, PTPP memenangkan tender pembangunan bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara dimenangkan PTPP dengan nilai penawaran Rp1,34 triliun dari total nilai pagu paket proyek tersebut Rp1,5 triliun.

Kemudian, PTPP juga tercatat memenangkan tender pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara. Perusahaan pelat merah itu terpilih menjadi pemenang tender dengan harga penawaran Rp1,56 triliun dari total nilai pagu paket Rp1,93 triliun.

Kedua paket tersebut saat ini tengah masuk pada tahapan masa sanggah yang nantinya akan dilakukan penandatanganan kontrak pada 28 Oktober 2022.

Sebelumnya, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, di proyek IKN saat ini Perseroan sudah menggarap empat proyek dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,47 triliun.

Perinciannya, ada proyek jalan tol IKN senilai Rp687,7 miliar, Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp423,8 miliar, penyiapan KIPP Tahap 2 senilai Rp280,2 miliar dan penyiapan KIPP Tahap I senilai Rp83,2 miliar.

“Tender yang kita sasar selanjutnya ada pembangunan istana, kantor presiden, ada kantor Kemenko, Setneg, cukup banyak tender yang sudah berjalan dan diumumkan di kementerian PUPR. Kita mengikuti itu semua dan berharap bisa dapat proyek baru lagi tahun ini, karena potensinya sangat besar,” kata Novel, Jumat (21/10/2022).

Berdasarkan keterangan PTPP, sampai dengan kuartal III/2022 sudah mengantongi kontrak dengan total senilai Rp17,58 triliun, mayoritas proyek berasal dari BUMN sebesar 60 persen, dan dari pemerintah 35 persen.

Adapun, sampai dengan akhir tahun ini, PTPP menargetkan untuk bisa mengantongi kontrak dengan nilai hingga Rp31 triliun.

“Melihat capaian yang masih jauh, target pemasaran kami optimis di Rp31 triliun masih bisa tercapai. Memang musuh utama ada penundaan pelaksanaan tender, ada beberapa sebab seperti evaluasi, proses, dan kalau menyangkut capex dll juga akan dilihat dari apakah capex masih cukup dan sebagainya” ungkap Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto.

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan proyek pembangunan Istana Negara hingga saat ini masih belum berkontrak. Dia menjelaskan proyek tersebut masih dalam proses lelang oleh Kementerian PUPR.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper