Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan hari ini, Rabu (5/10/2022) di zona merah dengan pelemahan 0,45 persen ke posisi 595,34. Pergerakan Indeks Bisnis-27 kontras dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 2,70 poin. Indeks sempat bergerak di level terendah 597,71 dan tertinggi 601,84.
Dari 27 konstituen, hanya terdapat 8 saham yang ditutup di zona hijau, 3 saham stagnan, sementara mayoritas 16 saham lainnya parkir di zona merah.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menjadi saham dengan penurunan terdalam di antara konstituen indeks Bisnis-27 dengan pelemahan 2,85 persen atau 275 poin ke harga 9.375 per saham. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyusul dengan penurunan 2,16 persen ke harga 4.540 per saham.
Saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) juga masuk jajaran saham dengan koreksi terdalam dengan penurunan sebesar 2,14 persen sehingga parkir di 33.075. Posisi UNTR disusul saham SMGR dan BBCA yang turun masing-masing 1,68 persen dan 1,17 persen.
Saham-saham lain penghuni indeks yang juga ditutup di zona merah di antaranya adalah TBIG, ADRO, dan UNVR yang masing-masing melemah 1,05 persen, 0,97 persen, dan 0,82 persen.
Baca Juga
Sementara itu, kenaikan segelintir saham Bisnis-27 dipimpin oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang menguat 4,84 persen sehingga parkir di posisi 1.625. Posisi EMTK diikuti BRPT dan INCO yang naik masing-masing 4,55 persen dan 2,67 persen.
Adapun beberapa saham yang ditutup stagnan adalah PGAS di harga 1765, BBNI di level 8.850, dan CPIN di harga 5.525.
Sementrara itu, IHSG ditutup menguat tipis 0,04 persen sehingga parkir di 7.075,38. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.075,38 sampai dengan 7.131,88.
Pelemahan IHSG terutama dipicu oleh koreksi saham-saham sektor industri yang turun 0,18 persen, kemudian sektor infrastruktur melemah 0,19 persen, dan konsumer non-cyclical melemah 0,06 persen.
Sementara itu, sektor yang menguat di antaranya adalah teknologi sebesar 1,83 persen, transportasi 2,79 persen, dan konsumer cyclical naik 1,47 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
