Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Batu Bara, UNTR Keruk Cuan Alat Berat Sektor Konstruksi

PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan pertumbuhan permintaan alat berat Komatsu untuk sektor konstruksi kendati sektor pertambangan masih dominan.
Alat berat merek Komatsu. Istimewa
Alat berat merek Komatsu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan pertumbuhan penjualan alat berat merk Komatsu sepanjang 2022, terutama di sektor konstruksi dan pertambangan,

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara Loebis menyampaikan pertumbuhan penjualan alat berat UNTR terutama karena tingginya permintaan di sektor tambang. Selanjutnya, penjualan sektor konstruksi juga meningkat.

"Memang, pengaruh signifikan pertumbuhan dari sektor tambang. Namun, pertumbuhan yang tak kalah signifikan juga terjadi di sektor konstruksi," ujar Sara Loebis kepada Bisnis, Senin (19/9/2022).

Mengutip data update operasional UNTR, volume penjualan alat berat Komatsu selama 7 bulan pertama tahun ini naik menjadi 3.399 unit, dari 1.564 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Penyumbang porsi terbesar penjualan berasal dari sektor pertambangan sebesar 62 persen atau sekitar 2.107 unit.Berikutnya, sektor konstruksi menyumbang penjualan tertinggi kedua sebesar 18 persen, yakni sebanyak 611 unit.

Sementara itu, sektor kehutanan dan agribisnis berkontribusi masing-masing 11 persen dan 9 persen, atau mencapai total 678 unit.

Pada Juli 2022, volume penjualan Komatsu tercatat sebanyak 526 unit dengan market share 28 persen year-to-date (ytd).

Sementara itu, UNTR menargetkan penjualan Komatsu menjadi 5.500 unit pada 2022, naik dari target awal 4.800 unit. Sebanyak 1.000 unit mesinnya akan dijual ke sektor pertambangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper