Bisnis.com, SURABAYA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau SIG mencatatkan kinerja laba semester I/2022 sebesar Rp829 miliar atau meningkat 4,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan di tengah berbagai tantangan berat dalam industri semen saat ini, perseroan masih mampu mempertahankan kinerja yang positif.
“Perseroan telah melakukan berbagai langkah startegis untuk mempertahankan kinerja yang berkontribusi pada pengendalian beban pokok pendapatan, termasuk pengamanan suplai batu bara dengan harga Domestic Market Obligation (DMO), serta efisiensi beban usaha dan beban keuangan,” jelasnya dalam keterangan pers, Senin (5/9/20222).
Dia memaparkan, kinerja penjualan perseroan pada semester I/2022 ini tercatat mencapai Rp15,88 triliun, dengan beban pokok pendapatan Rp11,47 triliun dan Ebitda Rp3,53 triliun dengan Marjin Ebitda yang meningkat 0,4 persen menjadi 22,3 persen.
“Sedangkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yakni Rp829 miliar atau naik 4,4 persen (Yoy), dan marjin laba bersih meningkat 0,3 persen menjadi 5,2 persen (Yoy),” jelasnya.
Vita menambahkan, kondisi pasar saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh kompetisi yang sangat ketat dalam industri semen, tetapi juga terdapat kenaikan biaya bahan bakar dan energi.
Baca Juga
Pada semester I/2022, lanjutnya, permintaan semen nasional di pasar domestik juga mengalami penurunan akibat dampak libur Lebaran.
Setelah 2 tahun selama pandemi dan pergerseran prioritas belanja masyarakat untuk liburan dan konsumsi lainnya, dari pada untuk properti dan renovasi.
“Meski begitu, SIG masih berhasil meningkatkan pendapatan dari pasar domestik sebesar 1,8 persen,” imbuhnya.