Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah petinggi di emiten minyak dan gas milik taipan Arief Panigoro, PT Medco Energi Indonesia Tbk. (MEDC), melepas sebagian kepemilikan sahamnya di MEDC. Jumlah saham yang dijual mencapai 30 juta lembar.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan saham dilakukan oleh Direktur & Chief Operating Officer Medco Ronald Gunawan dan Direktur & Chief Administrative Officer Amri Siahaan.
Transaksi penjualan saham terjadi pada tanggal yang sama, yakni 24 Agustus 2022. Keduanya kompak menjual masing-masing 15 juta lembar saham perusahaan, tetapi di harga rata-rata penjualan yang berbeda.
Ronald menjual 15 juta saham dengan harga rata-rata Rp728 per saham. Dengan demikian, potensi dana segar yang diterimanya diperkirakan mencapai Rp10,92 miliar.
“Transaksi dilakukan dengan tujuan pribadi atas saham yang dimiliki langsung,” tulis Ronald dikutip Selasa (30/8/2022).
Melalui transaksi ini, maka total saham MEDC yang dimiliki Ronald berkurang menjadi 56.638.622 lembar saham, dari sebelumnya 71.638.622 lembar saham.
Baca Juga
Sementara itu, Amri tercatat melego 15 juta lembar sahamnya dengan harga rata-rata Rp731 per saham. Potensi dana yang diraup Amri dari transaksi ini mencapai Rp10,96 miliar. Sebagaimana Ronald, penjualan saham dilakukan untuk tujuan pribadi.
Adapun total kepemilikan saham Amri di MEDC kini berjumlah 38.219.799 dari sebelumnya 53.219.799 lembar saham.
Saham MEDC terpantau terkoreksi 2,67 persen ke posisi 910 per saham pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (30/8/2022). Namun secara year to date, saham MEDC telah terapresiasi 95,28 persen atau naik 444 poin.
Pelemahan saham MEDC sejalan dengan gerak indeks sektor energi yang turun tipis 0,09 persen pada sesi pertama. Dipicu oleh melemahnya saham PGAS dan BUMI masing-masing sebesar 4,57 persen dan 4,12 persen.