Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten energi keluarga Panigoro PT Medco Energi International Tbk. (MEDC) melanjutkan penguatan hingga penutupan perdagangan Senin (29/8/2022), ditopang kinerja keuangan yang cemerlang paruh pertama tahun ini. Sejumlah analis merekomendasikan beli.
Berdasarkan data Bloomberg, saham MEDC ditutup naik 100 poin atau 11,98 persen ke Rp935. Emiten dengan kapitalisasi pasar Rp23,50 triliun tersebut sudah mencatatkan kenaikan 52,03 persen selama sepekan dan 100,64 persen selama tahun berjalan (year to date/ytd).
Berdasarkan laporan keuangannya, MEDC melaporkan lonjakan laba hingga 482 persen sepanjang semeter I/2022 mencapai Rp3,9 triliun. Capaian tersebut didapatkan dari pertumbuhan pendapatan hingga 80,34 persen sepanjang semester I/2022 mencapai sebesar US$1,14 miliar, setara Rp16,74 triliun (kurs Rp14.600) dibandingkan dengan US$636,29 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan tersebut berasal dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$1,12 miliar naik dari US$617,43 juta, serta pendapatan keuangan yang tumbuh menjadi US$20,85 juta.
Seiring kenaikan pendapatan tersebut, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$270,1 juta setara Rp3,94 triliun pada semester I/2022 tumbuh 482,11 persen dari US$46,48 juta.
Menurut Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta, kenaikan harga saham MEDC lantaran para pelaku pasar masih merespons positif perbaikan kinerja keuangan MEDC.
Baca Juga
"Para pelaku pasar mengapresiasi kinerja bottom line MEDC di sepanjang semester pertama tahun ini," kata Nafan dalam riset, Senin (29/8/2022).
Sementara itu, analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengungkapkan, apabila MEDC mampu menembus level 935, akan membuka kesempatan untuk melaju hingga level 1.050 dengan peningkatan volatilitas hariannya.
Sedangkan, analis PT Ciptadana Sekuritas, Arief Budiman menyebutkan dalam riset bahwa saat ini Saham Medco masih memiliki rating trading Buy, dengan target harga di level 1.300.