Bisnis.com, JAKARTA — Taipan batu bara Dato Low Tuck Kwong tercatat kembali melakukan aksi jual saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN).
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (29/8/2022) Low Tuck Kwong menjual 20.000 saham BYAN senilai Rp30.000 per saham.
Total transaksi direktur utama sekaligus pendiri Bayan Resources tersebut pun mencapai Rp600 juta.
Kendati demikian, kepemilikan saham BYAN yang digenggam Low Tuck Kwong masih sama dengan sebelumnya, yakni sebesar 61,02 persen, dengan jumlah total 2.033.853.187 saham.
Aksi jual saham dilakukan pada 22 Agustus 2022 bertujuan untuk divestasi status kepemilikan saham langsung.
Sebelumnya, pada Senin (15/8/2022) Low Tuck Kwong memborong 1.542.857 saham BYAN dengan nilai Rp63.000 per saham, atau setara Rp97,19 miliar.
Baca Juga
Konglomerat batu bara tersebut tercatat beberapa kali melakukan aksi divestasi saham BYAN.
Sebelumnya, pada 28 Juli 2022 Low Tuck Kwong melepas 30.000 lembar saham BYAN seharga Rp30.000 per saham, kemudian berlanjut pada 5 Agustus 2022 sebanyak 15.000 saham dengan harga yang sama.
Pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/8/2022) saham BYAN terpantau turun 1,31 persen atau setara 850 poin ke posisi harga Rp64.150 per lembar saham.
Sepanjang hari, saham berkapitalisasi pasar Rp213,83 triliun tersebut mencatatkan volume transaksi 900 saham dengan nilai Rp58,18 juta.