Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) menargetkan integrasi 43.000 site selesai di akhir 2022 atau paling lambat di kuartal I/2023.
Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison Danny Buldansyah mengatakan hingga saat ini ISAT telah menyelesaikan integrasi lebih dari 12.000 site dari 43.000 site yang akan terintegrasi pada akhir tahun ini.
"Kalau dilihat dari plan, ini akan selesai dalam waktu dua tahun. Tetapi, kami percepat dan kami melakukan percepatan yang luar biasa sehingga bisa mencapai 12.000 ini," kata Danny, Kamis (18/8/2022).
Dia melanjutkan perusahaan optimistis target integrasi hingga akhir tahun ini dapat tercapai. Menurutnya, dengan integrasi ini, jangkauan perseroan akan jauh lebih baik dari sebelumnya sehingga akan menciptakan pengalaman pelanggan yang jauh lebih baik lagi.
"Di sisa tahun 2022, kami berkomitmen untuk percepatan proses integrasi kami," tuturnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer ISAT Vikram Sinha mengatakan, integrasi dari aset Indosat dan H3I saling melengkapi. Secara skala, basis pelanggan IOH lebih dari 96 juta pelanggan.
"Dengan multibrand Tri dan IM3 memperlihatkan banyak pertumbuhan yang terlihat dari net promoted score. Kami melihat pertumbuhan dari IM3 dan Tri dari segi pelanggan, ARPU, dan yield bertumbuh. Merger ini membuat industri di arah yang benar," ujarnya.