Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham AMRT, BRPT, hingga TLKM Cuan

Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) atau Alfamart memimpin penguatan Indeks Bisnis-27, dengan peningkatan 2,73 persen atau 50 poin ke level 1.880.
Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) atau Alfamart memimpin penguatan Indeks Bisnis-27, dengan peningkatan 2,73 persen atau 50 poin ke level 1.880.
Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) atau Alfamart memimpin penguatan Indeks Bisnis-27, dengan peningkatan 2,73 persen atau 50 poin ke level 1.880.

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,55 persen pada perdagangan Selasa (16/8/2022). AMRT, BRPT, hingga TLKM pimpin penguatan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia ini menguat ke level 577,9 naik 3,18 poin atau 0,55 persen dari penutupan kemarin pada level 574,72.

Pada pukul 09.06 WIB, dari 27 konstituen indeks, sebanyak 17 saham menguat, 5 saham melemah, dan 5 saham lainnya stagnan.

Saham yang memimpin penguatan Indeks Bisnis-27 yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang menguat 2,73 persen atau 50 poin ke level 1.880. Selanjutnya, ada saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang menguat 2,07 persen ke level 895.

Berikutnya, saham-saham yang menguat di antaranya TLKM, EMTK, BMRI, PWON, dan INKP yang masing-masing naik 2,02 persen, 1,76 persen, 1,48 persen, 1,41 persen, dan 0,95 persen.

Saham yang melemah diisi oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang melemah 0,75 persen atau 50 poin ke level 6.575. Selanjutnya, ada saham INCO, MDKA, UNTR dan BBCA yang masing-masing melemah 0,75 persen, 0,47 persen, 0,38 persen, dan 0,31 persen. Saham-saham stagnan di antaranya BBNI, ANTM, PGAS, dan TBIG.

Analis Bahana Sekuritas Dimas Pratama mengungkapkan bursa saham Wall Street ditutup menguat pada Senin (15/8/2022) waktu setempat, didorong kenaikan saham-saham berkapitalisasi pasar besar di sektor Teknologi dan Konsumer.

Selain itu, para pelaku pasar meyakini bahwa The Fed akan melunak dalam kebijakan moneter terkait Fed Rate pada pertemuan bulan September. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) (+0.45%), S&P 500 (+0.40%) dan Nasdaq (+0.62%).

Sementara itu, bursa saham Eropa ditutup menguat pada Senin (15/8/2022) waktu setempat, didorong sentimen rilis laporan kinerja perusahaan-perusahaan yang masih tumbuh positif di kuartal kedua.

Selain itu, sinyal ECB akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 50bps bulan September turut menjadi sentimen penggerak bursa. Indeks DAX (+0.15%), FTSE 100 (+0.11%), dan CAC 40 (+0.25%).

Adapun, bursa saham Asia ditutup variatif pada perdagangan Senin (15/8/2022), setelah langkah Bank Sentral China memangkas suku bunga pinjaman untuk mendorong pemulihan ekonomi China. Indeks NIKKEI (+1.14%), Hang Seng (-0.67%), Shanghai (-0.02%) dan KOSPI (+0.16%).

Di sisi lain, harga minyak melemah pada perdagangan Senin (15/8/2022), setelah Bank Central China mengambil langkah memotong suku bunga pinjaman negara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi China masih melambat.

Selain itu meningkatnya pasokan minyak dari para Produsen turut menekan harga ditengah masih lemahnya permintaan global. Harga minyak Brent USD 93.47/barrels (-4.77%), WTI USD 88.25/barrels (-1.3%).

"Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin [15/8/2022] ditutup melemah 36 poin pada level 7093 [-0.5%]. Sektor yang menjadi pemberat IHSG IDXTECHNO [-1.48%] dan IDXBASIC [-1.38%]. Secara Teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7.000--7.260," paparnya Selasa (16/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper