Bisnis.com, JAKARTA — Produsen bahan kimia tekstil, PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) mencatatkan penjualan yang meningkat 43 persen senilai Rp32,4 miliar pada kuartal I/2022.
Sekretaris Perusahaan Chemstar Indonesia, Wenty Akbar Rasjid mengatakan, CHEM optimistis kinerja dapat terjaga dengan baik hingga akhir 2022 karena faktor pemulihan ekonomi.
“Saat ini recovery dari pandemi Covid-19 sudah mulai dirasakan oleh pelaku bisnis,” ujar Wenty dalam keterangan resmi, Rabu (10/8/2022).
Lebih lanjut, peningkatan penjualan didorong oleh mulai membaiknya kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sebesar 12,45 persen mencapai Rp34,51 triliun.
Laba usaha pada kuartal I/2022 juga naik 42 persen menjadi Rp3,2 miliar, dari Rp2,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sebagai informasi, CHEM melepas sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru dengan nilai nominal Rp25 per lembar saham, sehingga dana IPO yang diraup senilai Rp75 miliar.
Baca Juga
Rencananya, sebesar 27,87 persen dari perolehan dana tersebut akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan yang saat ini telah digunakan oleh perseroan sebagai pabrik dan kantor operasional dan 72,13 persen digunakan untuk modal kerja perseroan.
CHEM saat ini telah menyerap setidaknya 30 persen realisasi dana hasil penawaran umum perdana saham atau IPO yang digunakan untuk membeli lahan di wilayah Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat seluas 5.360 meter persegi.
“Kurang lebih 30 persen [sudah terserap] untuk beli tanah dan bangunan di Jatiluhur, bangunan tersebut digunakan untuk pabrik dan kantor,” imbuh Wenty.
Pabrik CHEM saat ini memiliki kapasitas produksi liquid mencapai 10.000 ton dan powder 600 ton per bulannya, dengan utilisasi mencapai 50 persen.
Perseroan juga terus berupaya mengembangkan bisnisnya setelah IPO, antaralain dengan memperluas pasar ke segmen kosmetik dan food and beverage (F&B).
Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/8/2022) saham CHEM terpantau stagnan di posisi Rp126.
Sepanjang hari, CHEM bergerak di rentang harga Rp123 hingga Rp127, dan mencatatkan transaksi 14,84 juta saham senilai Rp1,86 miliar. Dalam sepekan, saham berkapitalisasi Rp210,8 miliar tersebut naik 6,78 persen.