Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat menembus 7.100 pada Senin (8/8/2022) di tengah aksi beli investor asing. Sejumlah saham layak diperhatikan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan pekan lalu, Jumat (5/8/2022), IHSG ditutup menguat sebesar +0,39 persen atau +27,31 poin ke level 7.084,65.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range harga 7.029 - 7.119," jelasnya dalam publikasi riset.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia periode 1 Agustus 2022 hingga 4 Agustus 2022, premi risiko investasi di Indonesia meningkat, terlihat dari pre credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang naik ke 117,03 basis poin (bps) per 4 Agustus 2022 dari 113,08 bps per 29 Juli 2022.
Sementara itu, dari awal tahun hingga 4 Agustus 2022 atau secara year to date, aliran modal asing di Indonesia terpantau jual bersih sebesar Rp129,86 triliun di pasar SBN dan beli neto senilai Rp53,46 triliun di pasar saham.
Dari mancanegara, pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat (AS) secara tak terduga meningkat pada Juli, di atas tingkat pra-pandemi.
Baca Juga
Data Nonfarm payrolls meningkat 528.000 pekerjaan bulan lalu, kenaikan ini menjadi yang terbesar sejak Februari 2022 serta melampaui perkiraan pasar sebesar 325.000.
Sementara itu, ekspor China meningkat pesat pada bulan Juli, naik 18,0% YoY. Pertumbuhan tercepat terjadi pada tahun ini dibandingkan dengan kenaikan 17,9% pada Juni, serta mengalahkan ekspektasi analis untuk kenaikan 15,0%.
Impor juga dilaporkan naik 2,3% YoY, dibandingkan dengan kenaikan 1% bulan Juni dan meleset dari perkiraan kenaikan 3,7%.
Saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas
SSMS
Buy : 1.490
TP : 1.535
Stop Loss : 1.450
Secara teknikal membentuk bullish engulfing candle pada fase uptrend jangka pendeknya, volume naik signifikan, stochastic goldencross.
Kinerja SSMS tercatat positif dengan kenaikan laba bersih 468,38% yoy pada kuartal I-2022, potensi kinerja SSMS masih akan positif mengingat harga CPO pada pasar komoditas masih tinggi akibat kenaikan permintaan.
INCO
Buy : 6.100
TP : 6.300
Stop Loss : 5.900
INCO berhasil tutup diatas MA 20, pada fase uptrend jangka pendeknya, MACD line bergerak naik dan mulai masuk pada momentum positif.
Kinerja INCO pada kuartal I 2022 tercatat positif dengan pendapatan yang tumbuh 13.81% yoy dan laba bersih yang naik 100.77% yoy. Adapun prospek bisnis INCO masih tetap positif mengingat harga nikel pada pasar komoditas juga masih cukup tinggi.
AMRT
Buy : 1.850
TP : 1.910
Stop Loss: 1.820
AMRT tertahan pada area lower band bollinger band, stochastic bergerak pada area netral, MACD bar histogram dalam momentum negatif.
Kinerja AMRT pada kuartal I-2022 mampu mencatat kenaikan laba bersih 35.32% yoy. Prospek bisnis AMRT berpotensi positif karena AMRT telah menambah sebanyak 645 gerai baru sampai akhir semester I-2022 atau mencapai 60% dari target pertambahan nya sepanjang 2022.
ADHI
Buy : 775
TP : 800
Stop Loss: 745
ADHI tutup diatas MA5,20 dan 50 dengan kenaikan volume yang signifikan, stochastic up, MACD bar histogram dalam momentum bullish.
Sepanjang semester I-2022, ADHI berhasil mencatat perolehan kontrak baru yang naik 82% sebesar Rp12,2 triliun dibandingkan perolehan kontrak pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada semester II ini ADHI juga sedang membidik beberapa proyek, yakni proyek IKN dan proyek kereta api.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.