Bisnis.com, JAKARTA – OCBC Sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (18/7/2022) bergerak naik dengan dorongan Bursa Asia.
Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean menuturkan, saham Korea Selatan memimpin kenaikan di pasar Asia Pasifik pada Senin pagi. Indeks Kospi naik 1,1 persen dan Kosdaq naik 1,19 persen di awal perdagangan.
Sentimen juga datang dari indeks harga konsumen Selandia Baru yang naik 7,3 persen pada Juni 2022, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut merupakan angka tertinggi dalam 32 tahun untuk Selandia baru, dengan pendorong utamanya adalah kenaikan harga untuk konstruksi dan persewaan perumahan.
Sementara itu, pada Jumat (15/7/2022), Dow Jones Industrial Average (DJIA) melonjak lebih dari 600 poin karena pasar bereaksi terhadap pendapatan bank dan data ekonomi.
Di dalam negeri, Hendry mengatakan sentimen datang dari Bank Indonesia yang melihat aktivitas bisnis meningkat dan diprediksi akan tetap kuat.
"Sentimen juga datang dari utang luar negeri Indonesia yang menurun pada Mei 2022," kata Hendry, Senin (18/7/2022).
Baca Juga
Secara teknikal, OCBC Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak dengan resistance di posisi 6.794 dan support di 6.559.
Saham yang dapat dicermati antara lain TRIS yang mengurungkan rencana untuk mengalihkan investasinya di PT Gita ke PT Sumber Asa Eternal. Kemudian, YELO yang terpaksa membatalkan rencana rights issue-nya.
Sementara itu saham yang direkomendasikan berdasarkan analisa teknikal berikut ini:
BOGA – Hold: 1.310-1.320 (resistance: 1.400, support: 1.310)
TPIA – Hold: 9.300-9.325 (resistance: 10.025, support: 9.300)
TLKM – Spec Buy: 4.150-4.250 (resistance: 4.340, support: 4.080)
BTPS – Spec Buy: 2.750-2.830 (resistance: 3.130, support: 2.690)
BFIN – Spec Buy: 1.145-1.175 (resistance: 1.340, support: 1.100)
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
