Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Komisaris dan PT Paraga Arta Mida sebagai pengendali PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) tercatat kembali memborong saham perseroan dengan nilai transaksi mencapai Rp13,39 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (10/7/2022), Presiden Komisaris BSDE Muktar Widjaja melakukan pembelian 1.104.800 saham dengan rata-rata harga pembelian Rp905 per saham.
Dengan demikian, dana yang yang dirogoh Muktar untuk transaksi ini mencapai Rp999,84 juta. Transaksi yang dilakukan dalam rangka investasi tersebut terjadi pada 7 Juli 2022.
Sebelumnya, Muktar juga tercatat melakukan pembelian 5.014.500 saham BSDE dengan nilai rata-rata pembelian per saham Rp899,99, sehingga dana yang dikeluarkan untuk transaksi tersebut mencapai Rp4,51 miliar. Saham Pembelian dalam rangka investasi tersebut dilakukan pada 14–22 Juni 2022.
Adapun total kepemilikan saham Muktar di BSDE setelah transaksi ini menjadi 106.210.500 saham, dari sebelumnya 105.105.700 saham.
Selain pembelian oleh Muktar Widjaja selaku presiden komisaris, PT Paraga Arta Mida juga tercatat kembali melakukan pembelian saham perseroan. Paraga membeli 13.568.600 saham dalam kurun 27-30 Juni 2022 dengan harga rata-rata pembelian Rp913,20 per saham.
Dengan harga pembelian tersebut, maka dana yang dikeluarkan Paraga mencapai Rp12,39 miliar. Pembelian dalam rangka investasi ini membuat jumlah kepemilikan saham Paraga di BSDE meningkat menjadi 7.145.465.764 saham dari sebelumnya 7.131.897.164 saham.
Sebagai informasi, 33,2 persen kepemilikan saham BSDE dipegang oleh Paraga Arta Mida sebesar dan PT Ekacentra Usahamaju sebesar 25,6 persen. Keduanya bertindak sebagai pengendali saham.
Adapun sisanya 39,87 persen dipegang oleh masyarakat dan saham treasury sebesar 1,22 persen.
Sementara itu, BSDE terpantau melakukan sejumlah aksi korporasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, emiten properti grup Sinar Mas tersebut berencana membeli kembali (buyback) obligasi global senilai US$270 juta yang diterbitkan oleh anak usaha Global Prime Capital Pte Ltd. Pembelian kembali dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan sehingga sejumlah proyek pada tahun ini dapat berjalan mulus.
Per kuartal I/2022, BSDE memiliki persediaan real estat sebesar Rp5,73 triliun yang terdiri dari akun tanah dan bangunan yang siap dijual dan bangunan yang sedang dikonstruksi.
Untuk persediaan dalam kategori tanah dan bangunan yang siap dijual hingga akhir Maret 2022 tercatat sebesar Rp3,21 triliun. Proyek BSD City dan The Element menjadi proyek dengan persediaan terbesar yakni senilai Rp2,01 triliun.
Kemudian proyek dengan persediaan tanah dan bangunan yang siap dijual terbesar selanjutnya adalah Klaska Residence senilai Rp286,19 miliar dan South Gate Rp239,71 miliar. Sementara itu, persediaan untuk kategori bangunan yang sedang dikonstruksi bernilai Rp2,52 triliun dengan proyek BSD City dan The Element menjadi proyek dengan kontribusi tertinggi yakni Rp788,32 miliar.