Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi FAP Agri (FAPA) Capai Target Laba di 2022

FAP Agri (FAPA) mencanangkan sejumlah strategi untuk mencapai target laba tahun ini, mulai dari menyiasati harga pupuk hingga beroperasinya pabrik baru.
Ilustrasi PT FAP Agri,  emiten perkebunan kelapa sawit. /FAP Agri
Ilustrasi PT FAP Agri, emiten perkebunan kelapa sawit. /FAP Agri

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sawit PT FAP Agri Tbk. (FAPA) menargetkan pertumbuhan laba bersih yang jauh lebih tinggi di tahun ini dengan menerapkan sejumlah strategi.

Direktur Utama FAP Agri, Ricky Tjandra mengatakan, kinerja perseroan pada 2021 tidak hanya ditopang oleh kenaikan harga CPO secara global, tetapi juga karena upaya perbaikan fundamental yang dilakukan perseroan.

“Seperti peningkatan produktivitas, efisiensi, dan perbaikan infrastruktur yang memberikan kontribusi cukup signifikan,” ujar Ricky dalam keterangan resmi yang dikutip di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/7/2022).

Dia menambahkan, FAPA saat ini fokus ke perbaikan fundamental yang meliputi sumber daya alam, infrastruktur, serta perbaikan yield tanaman sawit. Strategi ini diterapkan untuk memastikan kinerja perseroan semakin baik.

Salah satunya menyiasati biaya pupuk yang mencakup 43 persen dari total biaya operasional perseroan. Kenaikan harga pupuk menyebabkan biaya operasional FAPA meningkat hingga 63 persen.

Untuk menyikapi hal ini, selain melakukan pemupukan yang lebih optimal, perseroan juga fokus kepada pupuk alternatif yang sudah ada yaitu pupuk cair dan pemupukan tankos.

“Kami optimistis target perseroan di tahun ini akan tercapai,” imbuh Ricky.

Lebih lanjut, perseroan juga menargetkan pabrik baru di wilayah Kubar, Kalimantan Timur, akan segera beroperasi pada 2023 mendatang.

Sebagai informasi, FAPA baru saja melantai di bursa pada Januari 2021 dengan dana segar yang diperoleh mencapai Rp1 triliun.

Pada perdagangan Jumat (1/7/2022) saham FAPA terkoreksi 0,28 persen dan membawanya parkir di zona merah di posisi Rp3.570 per saham. Sepanjang hari, saham dengan kapitalisasi pasar Rp12,96 triliun tersebut mencatatkan transaksi 50.700 lembar saham senilai Rp181,23 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper