Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transisi Menuju Endemi, OJK Evaluasi Jam Perdagangan Bursa

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengevaluasi rencana beberapa aturan Bursa ke kondisi normal, seperti jam perdagangan, seperti masa sebelum pandemi Covid-19.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengevaluasi rencana beberapa aturan Bursa ke kondisi normal, seperti jam perdagangan, seperti masa sebelum pandemi Covid-19.. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengevaluasi rencana beberapa aturan Bursa ke kondisi normal, seperti jam perdagangan, seperti masa sebelum pandemi Covid-19.. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 yang melandai membuat pemerintah bersiap melakukan transisi menuju endemi. Hal ini diperkirakan akan membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengembalikan beberapa aturan Bursa ke kondisi normal, seperti jam perdagangan.

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK Djustini Septiana mengatakan, pihaknya selalu melakukan evaluasi sebelum melakukan normalisasi peraturan atau mengembalikan peraturan seperti saat sebelum pandemi.

"Kami selalu melakukan evaluasi, [normalisasi] tidak bisa saya katakan sekarang pastinya. Tetapi, berdasarkan hasil review kita, evaluasi kita periode ke periode, di situ kita menetapkan," ucap Djustini, dalam media briefing OJK, Selasa (14/6/2022).

Djustini mencontohkan, hal tersebut dilakukan OJK saat mengubah POJK Nomor 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk, menjadi POJK Nomor 7/POJK.04/2021 tentang Kebijakan dalam Menjaga Kinerja dan Stabilitas Pasar Modal Akibat Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

Menurunya, dalam waktu satu tahun, OJK telah bisa melihat mana aturan yang diperlukan pelaku industri dan mana peraturan yang tidak diperlukan.

"Yang tidak diperlukan itu akan dicabut, tapi tidak bisa diidentifikasi sekarang," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono Widodo mengatakan, BEI masih menunggu pandemi dinyatakan selesai untuk mengembalikan waktu perdagangan seperti waktu normal.

"Normalisasi masih menunggu pandemi dinyatakan selesai dan masa pemulihan ekonomi dan stabilisasi berjalan dengan baik," ujar Laksono.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper