Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Komatsu Moncer, UNTR Bakal Kerek Target 2022

PT United Tractors Tbk. (UNTR) berencana merombak target pemasaran alat berat Komatsu pada 2022 seiring dengan tingginya permintaan.
Alat berat merek Komatsu. Istimewa
Alat berat merek Komatsu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) berencana merombak target pemasaran alat berat untuk 2022 setelah berhasil membukukan penjualan di atas 2.000 unit.

Sebelumnya UNTR menargetkan penjualan alat berat tahun ini naik sekitar 25 persen dari tahun lalu sebanyak 3.088 unit. Meski naik, UNTR memperkirakan penjualan alat berat tahun ini masih di kisaran 3.000-an unit.

Namun, berdasarkan laporan opersional perseroan sepanjang tahun ini hingga April 2022, UNTR mencatat penjualan alat beratnya melesat dari 1.153 unit dibandingkan dengan year to date (ytd) April 2021, mencapai 2.062 unit pada ytd April 2022.

Terkait dengan kenaikan jumlah penjualan alat berat tersebut, Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan perseroan akan mengubah target penjualan.

"Iya kami akan lakukan penyesuaian target, namun tunggu kabarnya selanjutnya. Saat ini masih difinalisasi," ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (27/5/2022).

Secara total, dalam empat bulan penjualan Komatsu paling banyak ke sektor tambang 61 persen, 12 persen ke sektor kehutanan, 18 persen ke sektor konstruksi, dan 9 persen ke sektor agro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper