Bisnis.com, JAKARTA - Saham konsumer, perbankan, dan energi menjadi sejumlah sektor yang diyakini akan diuntungkan dengan tren pemulihan ekonomi Indonesia.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, prospek pasar saham Indonesia masih sangat menarik di mata para investor. Hal ini terutama untuk sektor sektor yang diuntungkan oleh kenaikan harga komoditas dan pemulihan aktivitas ekonomi.
"Dengan ketahanan ekonomi Indonesia yang teruji sepanjang masa pemulihan akibat pandemi, maka sejauh ini prospek pasar saham kita masih sangat baik," katanya saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).
Menurut Ivan, sektor yang berpotensi menikmati dampak positif tersebut diantaranya adalah basic material, consumer cyclical, consumer noncyclical, energi, serta industri terkait pertambangan batu bara
Ke depannya, potensi pasar Indonesia akan dioengaruhi oleh beragam dinamika perekonomian global yang mempengaruhi harga komoditas. Selain itu, investor juga akan memantau kebijakan terkait upaya global menekan inflasi.
Ia mengatakan, selain menjadi sebuah tantangan, hal ini juga dapat menjadi kesempatan bagi para investor. Menurutnya, dampak dari setiap perubahan yang terjadi sudah terukur sehingga nantinya akan tercapai kondisi keseimbangan yang baru pada aktivitas ekonomi.
Baca Juga
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti menambahkan, sektor saham potensial yang akan terdampak positif dalam tren pemulihan ekonomi adalah perbankan. Hal ini mengingat sektor perbankan sebagai pintu gerbang terdepan dalam aktivitas ekonomi, seperti penyaluran kredit.
Sektor saham lain yang akan terimbas positif menurut Desy adalah infrastruktur. Ia mengatakan, rencana kerja pemerintah yang akan melanjutkan kembali proyek-proyek yang sempat tersendat saat pandemi akan meningkatkan kegiatan bisnis emiten-emiten di bidang udaha ini
"Sektor consumer non-cyclical juga akan terkena dampak positif karena sifatnya memang kebutuhan mendasar, sehingga permintaan akan selalu ada," tutupnya.