Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Endus Krisis Malaise, Wall Street Tumbang Awal Sesi Senin (16/5)

Bursa saham Amerika Serikat kembali mengalami tekanan pada awal sesi Senin (16/5/2022).
Pelaku pasar sedang memantau perdagangan di bursa New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, Senin (20/9/2021)./Bloomberg
Pelaku pasar sedang memantau perdagangan di bursa New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, Senin (20/9/2021)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali tumbang pada awal sesi Senin (16/5/2022).

Dilansir dari Bloomberg Senin (16/5/2022), bursa saham AS berguguran lantaran investor mengkaji sinyal terbaru krisis malaise dari Negeri Paman Sam dan China. S&P 500 dan Nasdaq 100 berada di posisi lebih rendah pada awal sesi pekan ini.

Data Senin (16/5/2022) menunjukkan aktivitas manufaktur negara bagian New York secara tak terduga terkontraksi pada Mei 2022 untuk kedua kalinya dalam tiga bulan. Hal ini memicu kekhawatiran perlambatan aktivitas ekonomi yang dapat memperumit jalur kebijakan Federal Reserve.

Di sisi lain, kecemasan bertambah seiring dengan persiapan New York City menghadapi penularan Covid-19 yang tinggi dalam beberapa ke depan. Kondisi itu membuat wilayah tersebut akan kembali menerapkan kebijakan wajib masker di tempat-tempat umum.

Adapun, sekitar 8 persen orang yang dites Covid-19 selama tujuh hari terakhir positif. Sementara itu, output industri dan belanja konsumen China mencapai level terburuk sejak pandemi dimulai imbas oleh lockdown Covid-19.

“Masih banyak kekhawatiran. Kami mendapat beberapa data mengecewakan dari China hari ini,” ujar Kepala Investasi di Flowbank Esty Dwek dilansir dari Bloomberg, Senin (16/5/2022).

Risiko penurunan ekonomi di tengah tekanan harga dan kenaikan biaya pinjaman menjadi kekhawatiran utama para pelaku pasar. Senior Chairman Goldman Sachs Group Inc. Lloyd Blankfein mendesak perusahaan dan konsumen untuk bersiap menghadapi resesi AS dengan menyebut kondisi itu sebagai risiko yang sangat-sangat tinggi.

Kepala Investasi CIBC Private Wealth Management David Donabedian mengatakan banyak investor yang mundur dari pasar. Hal itu sejalan dengan perkiraan kita [Amerika Serikat] akan mengalami resesi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper