Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal diwarnai dua sentimen pada perdagangan akhir jelang Lebaran, Kamis (28/4/2022). Tarik menarik dua sentimen ini bakal memuat IHSG bergerak cenderung mixed.
Berdasarkan data Bloomberg, kemarin, IHSG parkir pada posisi 7.199,17 atau turun 0,46 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 7.175,06 dan tertinggi di level 7.226,01.
Tercatat, 280 saham menguat, 250 saham melemah dan 165 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp52,64 miliar di seluruh pasar.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan IHSG berpotensi menguat menutup perdagangan jelang libur panjang, pada Kamis (28/4/2022).
"Kombinasi rebound-nya Indeks DJIA sebesar 0,19 persen dan naiknya EIDO sebesar 0,48 persen padahal IHSG di hari Rabu ditutup turun sebesar 0,5 persen serta menguatnya harga beberapa komoditas seperti minyak naik 0,37 persen, CPO naik 6,2 persen dan nikel naik 1,29 persen berpeluang menjadi katalis pendorong IHSG menguat Kamis ini," jelasnya dalam riset, Kamis (28/4/2022).
Di lain pihak, akan ditutupnya perdagangan Bursa Indonesia dalam waktu cukup lama menyambut Hari Raya Idul Fitri dan Liburan menghabiskan THR di tengah turunnya harga beberapa komoditas seperti emas yang turun terendah selama 2 bulan terakhir dan batu bara turun pada hari ke-4 secara beruntun menjadi faktor negatif.
Baca Juga
Kedua hal ini menjadi alasan investor baik retail maupun institusi mengurangi bobot portofolio sehingga berpeluang menjadi pemberat indeks Kamis ini.
Edwin pun memperkirakan IHSG bergerak pada rentang 7.150-7.250. Dia merekomendasikan beli AALI, SMGR, UNTR, EMTK, INDY, PRDA, PGAS, ANTM, ITMG, dan CPIN.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.