Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Rentan Koreksi Hari Ini, Besok Bursa Libur Jelang Lebaran

Jika IHSG menguat, MNC Sekuritas memperkirakan akan relatif terbatas untuk menguji 7.250.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bakal mengkonfirmasi tren pelemahan pada perdagangan terakhir jelang libur panjang Lebaran, Kamis (28/4/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin, IHSG parkir pada posisi 7.199,17 atau turun 0,46 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 7.175,06 dan tertinggi di level 7.226,01.

Tercatat, 280 saham menguat, 250 saham melemah dan 165 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp52,64 miliar di seluruh pasar.

"IHSG ditutup terkoreksi 0,5 persen ke level 7.196 pada perdagangan kemarin [27/4/2022] dan koreksi IHSG masih tertahan oleh MA20-nya," jelas Tim Riset MNC Sekuritas, Kamis (28/4/2022).

Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang membentuk wave [iv] dan akan lebih terkonfirmasi bila terkoreksi ke bawah 7.121--7.146 dengan arah koreksi ke rentang 7.020-7.100.

Namun, jika menguat, MNC Sekuritas memperkirakan akan relatif terbatas untuk menguji 7.250.

Adapun, level support IHSG pada 7.146 dan 7.084, sedangkan resistance pada 7.300 dan 7.355. MNC Sekuritas pun merekomendasikan sejumlah saham berikut.

ELSA - Spec Buy (288)

Kemarin (27/4/2022) ELSA ditutup menguat 0,7 persen ke level 288, pergerakan ELSA pun masih tertahan oleh MA200. Selama ELSA masih mampu berada di atas 280 sebagai level supportnya, maka MNC Sekuritas memperkirakan posisi ELSA saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] dari wave C. Hal tersebut berarti, ELSA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

  • Spec Buy: 282-288
  • Target Price: 304, 326
  • Stoploss: below 280

UNVR - Buy on Weakness (3.810)

UNVR ditutup terkoreksi 2,1 persen ke level 3.810 pada perdagangan kemarin (27/4/2022). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi UNVR saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c], sehingga koreksi UNVR diperkirakan relatif terbatas dan berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji resistance terdekatnya di 3.930.

  • Buy on Weakness: 3.650--3.800
  • Target Price: 4.120, 4.310
  • Stoploss: below 3.510

SAME - Buy on Weakness (438)

SAME ditutup menguat 4,3 persen ke level 438 pada perdagangan kemarin [27/4/2022], pergerakan SAME pun menembus MA20. Hal tersebut berarti, SAME berpeluang melanjutkan penguatannya jika mampu break dari 436 dan 458 sebagai level resistensinya.

  • Buy on Weakness: 424--434
  • Target Price: 470, 500
  • Stoploss: below 402

PTBA - Buy on Weakness (3.700)

Pada perdagangan kemarin (27/4), PTBA ditutup menguat 1,6 persen ke level 3.700. Posisi PTBA saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave (iv) dari wave [v] dari wave C, sehingga koreksi PTBA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.

  • Buy on Weakness: 3.640-3.690
  • Target Price: 3.830, 3.920
  • Stoploss: below 3.450

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper