IHSG Cenderung Konsolidasi, Rekomendasi MPMX, AKRA dan PWON

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak konsolidasi pada perdagangan hari ini, Rabu (27/4/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan kemarin, IHSG parkir pada posisi 7.232,15 atau naik 0,22 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 7.161,65. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp1,24 triliun di seluruh pasar.

Analis teknikal Samuel Sekuritas, William Mamudi mengungkapkan IHSG yang parkir di level 7.232 masih mencerminkan posisi penutupan di atas level psikologis 7.000.

"Uptrend line patah, berlanjut tutup gap 7.150. Candle doji-doji berkepanjangan terus terbentuk, memberi indikasi pelemahan momentum market," katanya dalam riset, Rabu (27/4/2022).

Untuk perdagangan hari ini, lanjutnya, analis teknikal menyukai saham MPMX, AKRA, PWON dengan rating trading buy, CPRO dengan rating trading sell.

MPMX lanjutnya, tengah menguji resisten 1.380 dengan bullish marubozu dan spiking volume. Antisipasi breakout dengan target resisten berikut di 1.500. MPMX yang parkir di harga 1.365 mendapatkan rekomendasi buy dengan target price (TP) 1.450 dan cutloss (CL) 1.295.

Kemudian, AKRA menguji resisten 1.035 dengan bullish marubozu dan spiking volume. Antisipasi breakout dengan target uji level 1.100. AKRA parkir di level 1.020 mendapatkan rekomendasi buy dengan TP 1.060 dan CL 980.

PWON breakout resisten 560 dengan bullish marubozu. Target resisten berikut bisa ke 615. PWON parkir di 580 mendapatkan rating buy dengan TP 615 dan CL 550.

Terakhir, CPRO breakdown support 71 dengan bearish marubozu. Waspada lanjut koreksi selama downtrend line solid. CPRO pada harga 68 mendapatkan rekomendasi sell dengan TP 64 dan cover 72.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel