Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih bakal menghadapi tekanan pada perdagangan hari ini, Rabu (27/4/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan kemarin, IHSG parkir pada posisi 7.232,15 atau naik 0,22 persen .IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 7.161,65.
Tercatat, 241 saham menguat, 295 saham melemah dan 154 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp1,24 triliun di seluruh pasar.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan indeks komposit baru saja mendapatkan sehari nafas penguatan. Namun, kembali menghadapi tekanan.
"Indeks di Wall Street kembali jatuh bergelimpangan di mana Indeks DJIA dan Nasdaq turun tajam masing-masing sebesar 2,38 persen dan 3,95 persen seiring mengecewakannya rilis laporan keuangan emiten kuartal 1/2022, kekhawatiran turunnya pertumbuhan ekonomi global serta ancaman Rusia bahwa eskalasi perang akan meningkat jika NATO terus menyuplai Ukraina dengan persenjataan," paparnya dalam riset harian, Rabu (27/4/2022).
Menurutnya, jika tumbangnya Indeks di Wall Street dikombinasikan dengan kembali terjungkalnya harga beberapa komoditas seperti batu bara turun 5,87 persen dan timah turun 5,47 persen, maka berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia hari ini, menjelang libur panjang.
Baca Juga
Edwin memperkirakan rentang pergerakan IHSG pada 7.177-7.276. Dia merekomendasikan jual TINS, sedangkan saham lain yang direkomendasikan beli di antaranya JSMR, SMGR, UNTR, UNVR, ICBP, AALI, INTP, BBCA, MYOR, ASII, JPFA, BBRI, dan CPIN.
Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memprediksi saat ini IHSG berpotensi melemah terbatas dengan rentang pergerakan 7.175 - 7.293. Peluang untuk rebound masih sangat mungkin terjadi meskipun terbatas.
"Namun tetap hati hati, karena tekanan untuk terjadinya koreksi masih lebih besar," jelasnya.
Pilarmas Sekuritas mekomendasikan saham BMRI dengan target support dan resistensi pada 8.175 - 8.550, saham ASII pada 7.000 - 7.475, dan saham EXCL pada 3.140 - 3.290.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG berakhir melemah 0,49 persen atau 35,38 poin ke 7.196,76 pada akhir perdagangan hari ini.
Sebanyak 280 saham menguat, 250 saham melemah dan 165 saham stagnan.
IHSG melemah 0,66 persen atau 47,39 poin ke 7.184,76 pada 14.04 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rengantg 7.175,06 - 7.226,01.
IHSG parkir pada posisi 7.176,58 atau terkoreksi 0,77 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 7.175,06.
Tercatat, 275 saham menguat, 258 saham melemah dan 157 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan.
IHSG masih terkoreksi 0,53 persen atau 38,64 poin le 7.193,51 pada 10.47 WIB.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 7.178,18 - 7.226,01.
IHSG dibuka melemah 0,50 persen atau 36,18 poin ke level 7.195,95 pada awal perdagangan.
Sebanyak 143 saham menguat, 138 saham melemah dan 226 saham diperdagangkan stagnan.