Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merah Sepanjang Perdagangan, IHSG Disebut Masih On Track

Analis mengungkapkan pergerakan IHSG cenderung masih aman terkendali.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Analis mengungkapkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam level yang wajar atau on track meski sepanjang perdagangan hari ini, Senin (25/4/2022) berada di zona merah. 

Senior Analyst Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengungkapkan IHSG masih relatif aman terkendali. 

“Asal penutupan masih di dalam Parallel Channel (hijau) dan di atas MA20 (maka 7.160 jadi support sekarang), maka IHSG masih relatif aman terkendali di dalam pola uptrend-nya,” ungkap Liza kepada Bisnis, Senin (25/4/2022). 

Dia menambahkan, jika IHSG mampu menutup perdagangan di atas MA10 atau di level 7.235 pergerakan IHSG hari ini artinnya bergerak lebih baik.

Liza pun memperkirakan IHSG hari ini bergerak dengan support di level 7.160 dan resistance di level 7.235 atau 7.300. 

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.58 WIB IHSG berada di posisi 7.208,02 atau terkoreksi 0,24 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 7.121,86.

Tercatat, 144 saham menguat, 402 saham melemah dan 143 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp3,41 triliun di seluruh pasar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp181,3 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp36,1 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar Rp23 miliar

Sebelumnya Analis Panin Sekuritas William Hartanto saat dihubungi Bisnis menyampaikan bahwa melemahnya indeks hari ini sesuai dengan prediksinya dalam riset harian yaitu adanya aksi profit taking.

Pada riset hariannya, William menuliskan, IHSG ditutup melemah sebesar 50,58 poin atau 0,70 persen menuju level 7.225,60 pada perdagangan Jumat 22 April 2022.

“Aksi profit taking berlanjut, dan secara teknikal sudah terjadi dead cross pada indikator MACD, memberikan tanda bahwa IHSG akan mengalami koreksi,” tulis William dalam riset hariannya, Senin (25/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper