Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (20/4/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB akhir sesi I, IHSG parkir pada posisi 7.193,64 atau turun 0,08 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.262,55.
Tercatat, 184 saham menguat, 337 saham melemah dan 154 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp341,06 miliar di seluruh pasar.
Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp350,5 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp151,7 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp53,9 miliar.Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan peluang rebound IHSG didorong oleh sejumlah sentimen, seperti menguatnya sejumlah indeks Wall Street dan kenaikan harga sejumlah komoditas.
“Indeks Dow Jones menguat sebesar 1,45 persen dan Nasdaq menguat 2,15 persen, tambah menguatnya harga beberapa komoditas seperti batu bara 4,97 persen dan nikel 1,04 persen berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk rebound Rabu in,” kata Edwin dalam riset hariannya, Rabu (20/4/2022).
Meski demikian, gerak IHSG hari ini tak luput dari sentimen negatif. Proyeksi ekonomi global oleh IMF yang turun telah mendorong koreksi harga minyak mentah WTI sebesar 4,62 persen. Sementara itu, kenaikan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun ke level 2,94 persen membuat harga emas turun 1,50 persen dan EIDP turun 0,97 persen.
Baca Juga
“Hal itu berpotensi menjadi pemberat IHSG untuk menguat dalam jumlah besar dalam perdagangan Rabu ini,” lanjutnya.
Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.151—7.250 pada perdagangan hari ini.