Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Melemah Setelah Sempat Tembus All Time High

Pada awal pekan depan investor akan lebih konservatif mengantisipasi rilis dari beberapa data ekonomi sehingga akan mempengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Senin (11/4/2022), setelah sempat menembus level tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada pekan lalu.

IHSG mencapai all time high pada perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (8/4/2022). Menguatnya IHSG dipicu pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan investor asing yang melihat Indonesia diuntungkan oleh konflik geopolitik antara Ukraina dengan Rusia.

IHSG menutup perdagangan akhir pekan ini di level 7.210,83 naik 1,17 persen atau 83,46 poin. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.216,49 dan terendah di level 7.151,25.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan dalam laporannya menjelaskan, IHSG menguat cukup signifikan meskipun dibayangi kekhawatiran dari global. 

"Pergerakan dari dalam negeri masih didorong oleh rilis kinerja serta pembagian dividen oleh beberapa emiten," jelas Dennies, Minggu (10/4/2022).

Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan besok. IHSG Secara teknikal candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan masih ada. 

Pada awal pekan investor akan lebih konservatif mengantisipasi rilis dari beberapa data ekonomi. Namun rilis kinerja dan pembagian dividen masih akan mendorong IHSG.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.101 dan 7.168 serta resistance 7.233 dan 7.257.

Adapun, beberapa rekomendasi saham untuk pekan depan adalah sebagai berikut:

 

INDY Indika Energy Tbk (Target Price: 2,710 – 2,750)

Entry Level: 2,600 – 2,640

Stop Loss: 2,580

Bergerak menguat dengan MACD bergerak pada tren akumulasi. Uji resistance terdekat.

 

MPPA Matahari Putra Prima Tbk (Target Price: 410 – 420)

Entry Level: 380 – 390

Stop Loss: 374

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume yang cukup tinggi. Berpotensi melanjutkan penguatan.

 

PWON Pakuwon Jati Tbk (Target Price: 500 – 515)

Entry Level: 474 – 486

Stop Loss: 470

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume yang cukup tinggi. Berpotensi melanjutkan penguatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper