Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GoTo Ingin Jadi Contoh Startup Indonesia IPO di Dalam Negeri

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) ingin proses IPO perseroan menjadi pendorong bagi startrup lain.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten decacorn, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengharapkan proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) perseroan dapat mendorong startup lain turut IPO di Indonesia.

Chief Executive Officer GoTo Gojek Tokopedia Kevin Aluwi menjelaskan perseroan tengah berproses menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kami berharap IPO kami memberikan kesempatan kepada masyarakat luas menjadi bagian dari pertumbuhan usaha kami serta mendorong perusahaan rintisan teknologi lain untuk mencatatkan sahamnya di dalam negeri demi kemajuan industri digital dan tentunya pasar modal indonesia juga," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi V DPR, Senin (28/3/2022).

GOTO berpotensi meraih dana segar Rp17,57 triliun dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Nilai IPO tersebut berpotensi menjadi ketiga yang terbesar di BEI.

Rekor IPO dengan nilai terbesar masih dipegang PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) sejumlah Rp21,9 triliun, dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel Rp18,79 triliun.

Pada 6 Agustus 2021, BUKA mencatatkan saham perdana di BEI sebanyak 25,77 miliar saham di harga IPO Rp850. Adapun, MTEL listing pada 22 November 2021 dengan melepas 23,49 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp800.

GoTo yang merupakan perusahaan induk dari entitas GoJek, Tokopedia dan entitas anak maupun asosiasinya.

Dalam prospektus IPO, GoTo akan melepas 52 miliar lembar saham senilai Rp1 dalam gelaran IPO ini. Jumlah ini setara dengan 4,35 persen saham yang disetor dan ditempatkan penuh.

Berdasarkan informasi terkini, GoTo Gojek Tokopedia menetapkan harga final IPO sebesar Rp338 per saham, atau di level tengah dari posisi harga penawaran awal (bookbuilding) di kisaran Rp316-346.

Sumber Bloomberg, Jumat (25/3/2022), menyebut harga final IPO GoTo sudah ditetapkan Rp338 per saham. Jika merujuk harga final tersebut, maka GoTo berpotensi mengantongi dana IPO sejumlah Rp17,57 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper