Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Rumah Sakit (RS), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) mencatatkan lonjakan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2021.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, emiten berkode MIKA ini mencatat pendapatan bersih Rp4,35 triliun pada 2021, naik 27,28 persen dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp3,41 triliun.
Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp2,09 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp1,72 triliun pada 2020. Laba bruto perseroan juga naik menjadi Rp2,26 triliun dibandingkan dengan Rp1,69 triliun.
Beban usaha juga naik menjadi Rp665,17 miliar pada 2021 dibandingkan dengan Rp648,66 miliar pada 2020. Pendapatan operasi lain turun menjadi Rp77,94 miliar dibandingkan dengan Rp82,14 miliar.
Laba usaha MIKA naik menjadi Rp1,66 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp1,11 triliun. Dengan demikian, total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 46,01 persen menjadi Rp1,22 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp841,67 miliar pada 2020.
Laba bersih per saham dasar dan dilusian naik juga menjadi Rp86 per lembar pada 2021 dibandingkan dengan Rp59 per lembar pada 2020.
Baca Juga
Total aset MIKA naik menjadi Rp6,86 triliun pada 2021 dibandingkan dengan RP6,37 triliun pada 2020.
Perinciannya, total aset tidak lancar naik menjadi Rp3,66 triliun dari Rp3,26 triliun, sedangkan total aset lancar naik menjadi Rp3,19 triliun dari Rp3,1 triliun.
Di sisi lain, total liabilitas MIKA naik menjadi Rp935,82 miliar pada 2021 dibandingkan dengan Rp855,18 miliar pada 2020.
Dengan rincian, total liabilitas jangka pendek naik menjadi Rp762,46 miliar dari Rp568,43 miliar, sedangkan Rp173,36 miliar turun dari Rp286,75 miliar.
Total ekuitas MIKA tercatat Rp5,92 triliun pada 2021 naik dibandingkan dengan Rp5,51 triliun pada 2020.
Adapun, posisi kas dan setara kas pada akhir tahun naik menjadi Rp1,28 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp705,01 miliar pada 2020.