Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oki Pulp & Paper Mills Terbitkan Obligasi Rp3,5 Triliun, Ini Detail Kuponnya

Sekitar 60 persen hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembayaran angsuran utang PT Oki Pulp & Paper Mills.
Suasana pabrik kertas di salah satu fasilitas Asian Pulp and Paper (APP), perusahaan yang membawahkan PT Pindo Deli Pulp andnPaper Mills, induk dari Lontar Papyrus./asianpulppaper
Suasana pabrik kertas di salah satu fasilitas Asian Pulp and Paper (APP), perusahaan yang membawahkan PT Pindo Deli Pulp andnPaper Mills, induk dari Lontar Papyrus./asianpulppaper

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten grup Sinarmas, PT Oki Pulp & Paper Mills menerbitkan obligasi Rp3,5 triliun untuk pelunasan utang dan modal kerja perseroan.

Obligasi Oki Pulp & Paper Mills II tahun 2022 ditawarkan dalam 3 seri, yakni seri A sebanyak Rp1,31 triliun dengan tingkat bunga 5,75 persen per tahun dan berjangka waku 370 hari.

Kemudian, seri B obligasi ditawarkan sebanyak Rp1,80 triliun dengan tingkat bunga 9 persen per tahun dan bertenor 3 tahun.

Selanjutnya, seri C diterbitkan hingga Rp380,82 miliar dengan tingkat bunga 9,75 persen per tahun dan bertenor 5 tahun.

Sebanyak 7 penjamin emisi ditunjuk untuk membantu proses penerbitan obligasi Oki Pulp & Paper, antara PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

“Sekitar 60 persen hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembayaran angsuran utang perseroan, dan sisa 40 persen digunakan untuk modal kerja,” tulis manajemen dalam prospektus remi, Jumat (25/3/2022).

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat A+ untuk penerbitan obligasi Oki Pulp & Paper. Perseroan telah meraih tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penerbitan surat utang ini pada 24 Maret 2022.

Perseroan menggelar masa penawaran umum pada 25 Maret 2022, dan periode distribusi secara elektronik akan dilakukan pada 30 Maret 2022. Perseroan pun menargetkan untuk mencatatkan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 31 Maret 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper