Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Negatif Global Membayangi IHSG, Rekomendasi ASII hingga EXCL

Beberapa sentimen global berpotensi membuat IHSG turun pada perdagangan hari ini.
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -  Isu global menjadi sentimen negatif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (22/3/2022). Indeks komposit diperkirakan cenderung ke zona merah.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan sentimen global bakal membuat IHSG turun pada perdagangan hari ini.

"Kombinasi kembali turunnya harga komoditas seperti harga batu bara yang kembali turun tajam pada hari kedelapan sebesar 8,08 persen dan berlanjutnya kejatuhan tajam harga Nikel pada hari kelima sebesar 15 persen bakal menjadi sentimen negatif IHSG," katanya dalam riset harian, Selasa (22/3/2022).

Dia melanjutkan, katalis negatif tersebut terjadi di tengah cukup tajamnya kejatuhan Indeks Dow Jones sebesar 0,58 persen serta kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 6,94 persen.

Kenaikan yield obligasi ini terjadi setelah pada Senin (22/3/2022) Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan akan lebih agresif menaikkan FFR di pertemuan The Fed selanjutnya atau perkiraan naik 50 basis poin.

"Seluruh sentimen tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif pendorong turun IHSG dalam perdagangan Selasa ini," tuturnya.

Adapun, Edwin memperkirakan rentang pergerakan IHSG pada 6.917-7.014. Dia kemudian merekomendasikan jual untuk saham INCO, ADRO, ITMG, PTBA, HRUM, INDY, dan BUMI, sedangkan rekomendasi beli disematkan pada saham ASII, JSMR, UNVR, PWON, MTDL, MIKA, EMTK, ISAT, CTRA, dan EXCL.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper