Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di teritori positif pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/3/2022).
Pada Jumat (18/3/2022), IHSG ditutup melemah 9 poin atau sebesar 0,14 persen ke level 6.954. Sektor properti dan real estate, infrastruktur, teknologi, finansial, industrial bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG. Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp72 miliar.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG berpotensi menguat terbatas dengan rentang pergerakan 6.920-7.032.
Salah satu sentimen pergerakan indeks adalah laju harga komoditas seperti minyak sawit (crude palm oil/CPO). Menurut Nico, sejak pemerintah mencabut aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dan membiarkan harganya sesuai dengan nilai keekonomiannya, ketersediaanya menjadi merajalela namun harga naik cukup fantastis.
“Kami berpandangan bahwa kenaikan harga minyak goreng yang fantastis berpotensi menaikkan tingkat inflasi lebih cepat dan menekan daya beli masyarakat,” jelas dia dalam riset harian, Senin (21/3/2022).
Nico juga melihat perubahan kebijakan dalam tenggang waktu yang pendek, dilakukan demi mengatasi kelangkaan minyak goreng dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi di pasaran.
Baca Juga
Hanya saja, lanjutnya, nilai keekonomiannya perlu distabilkan sesuai dengan harga wajarnya. Ini mengingat potensi kenaikan inflasi juga dapat berdampak pada seberapa cepat dan seberapa besar kebijakan kenaikan suku bunga Bank Indonesia untuk mengendalikan laju inflasi di tengah The Fed yang akan menaikkan suku bunga secara agresif pada 2022.
Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan saham MEDC pada rentan harga 650-570, saham TLKM pada kisaran 4.450-4.630, dan saham INCO pada 5.575-6.150.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.