Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raih Dana US$300 Juta, Grup Sinarmas (DSSA) Segera Kuasai BHP Mitsui Coal

Penerbitan hak pro-rata (institutional entitlement offer/rights issue) dilakukan oleh Golden Energy and Resources Ltd (GEAR) melalui Golden Investments (Australia) Pte. Ltd. (GIA), yang merupakan entitas anak DSSA.
Pekerja tambang di BHP Mitsui Coal, Queensland, Australia/Dok.BHP.
Pekerja tambang di BHP Mitsui Coal, Queensland, Australia/Dok.BHP.

Bisnis.com, JAKARTA – Emten Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), mengumumkan telah menyelesaikan pelaksanaan penerbitan hak pro-rata saham biasa Stanmore Resources Limited (Stanmore) senilai US$300 juta terkait akuisisi perusahaan Australia, Dampier Coal Pty Ltd.

Penerbitan hak pro-rata (institutional entitlement offer/rights issue) dilakukan oleh Golden Energy and Resources Limited (GEAR) melalui Golden Investments (Australia) Pte. Ltd. (GIA), yang merupakan entitas anak DSSA.

“Pada 16 Maret 2022, GEAR, melalui GIA, telah menyelesaikan pelaksanaan hak mengambil bagian saham senilai US$300 juta dalam penawaran penerbitan hak pro-rata saham biasa Stanmore tahap kelembagaan,” jelas Sekretaris Perusahaan DSSA Susan Chandra dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (17/3/2022).

Sesuai keterbukaan informasi perseroan pada 21 Februari 2022, sumber dana yang digunakan oleh GIA untuk melakukan pembelian saham tersebut berasal dari kombinasi kas internal GEAR, GIA, dan fasilitas pinjaman.

“Dana hasil penawaran penerbitan hak pro-rata saham Stanmore akan digunakan oleh Stanmore untuk pengambilalihan 100 persen saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd yang mana telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham pada RUPSLB Perseroan pada tanggal 23 Februari 2022,” ungkap Susan.

Dengan penyelesaian pelaksanaan penerbitan hak pro-rata saham tahap kelembagaan ini, kepemilikan saham GIA di Stanmore menjadi sebesar 66,54 persen. Adapun, persentase kepemilikan saham GIA di Stanmore akan terdilusi menjadi sekitar 64 persen setelah penawaran hak pro-rata saham biasa tahap ritel dilaksanakan pada sekitar tanggal 31 Maret 2022.

“Rencana Pengambilalihan, ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemegang saham Perseroan,” imbuh Susan.

Pada Kamis (17/3/2022), saham DSSA tercatat stagnan di posisi 44.000. Dalam setahun, harga sahamnya melambung 252 persen. Namun, sepanjang 2022 berjalan, sahamnua turun 10,20 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper