Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan melakukan penawaran umum saham perdana ke publik. Rencananya, perseroan mengincar dana Rp17,9 triliun dari penawaran umum ini.
Direktur Utama GOTO Andre Soelistyo mengatakan, dana hasil IPO ini akan digunakan untuk modal kerja dan user engagement perseroan.
"Tetapi di atas itu, penggunaan dana juga untuk membangun infrastruktur dan resources yang tepat," ujar Andre dalam paparan publik GOTO, Selasa (15/3/2022).
Menurutnya, dengan rencana bisnis ke depan, banyak resources yang harus diinvestasikan pihaknya. Dana hasil penawaran umum ini juga akan diinvestasikan di tiga anak perusahaan, yang masing-masing memiliki bisnis yang spesifik.
Berdasarkan prospektus perseroan, dana hasil IPO akan digunakan GOTO untuk melakukan akuisisi pelanggan, penjualan dan pemasaran, serta pengembangan produk, seperti penambahan fitur, pembaruan teknologi, dan inovasi produk/teknologi baru.
Rinciannya, sekitar 30 persen akan digunakan oleh emiten, lalu sekitar 30 persen akan dialokasikan kepada Tokopedia, dan sekitar 25 persen PT Dompet Anak Bangsa atau GoPay.
Kemudian sekitar 5 akan dialokasikan ke PT Multifinance Anak Bangsa yang merupakan bagian dari GoFinance, sekitar 5 persen untuk Velox Digital Singapore Ltd. (VDIGI SG Ltd.) atau Gojek Singapura, dan sekitar 5,0 persen untuk Go Viet Ltd. atau Gojek Vietnam.
Emiten akan melakukan peningkatan penyertaan pada Tokopedia, PT DAB, PT MAB, VDIGI SG Ltd., dan Go Viet Ltd. secara bertahap.