Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan di zona merah pada hari ini, Senin (7/3/2022), beriringan dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dan Bursa tersebut mengakhiri lajunya di level 548,34. Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan dengan melemah 0,34 persen atau 1,89 poin.
Sepanjang perdagangan indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 544,63 hingga tertinggi di level 550,24.
Dari 27 anggota konstituen yang ada dalam indeks Bisnis-27, sebanyak 15 saham menutup perdagangan dengan melemah, 1 saham terpantau menguat, dan 1 lainnya ditutup stagnan pada perdagangan hari ini.
Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menjadi emiten dengan pemicu terbesar lemahnya indeks Bisnis-27 pada hari dengan merosot hingga 6,63 persen atau 60 poin ke level 845.
Selanjutnya saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) juga terpantau melemah 5,43 persen ke level 7.400. Begitu juga dengan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang turun 4,91 persen ke level 10.200.
Baca Juga
Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) juga melemah sebesar 4,47 persen, WIKA turun 4,12 persen, CPIN turun 3,51 persen, dan PWON turun 3,49 persen pada hari ini.
Di sisi lain saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi saham yang menahan pelemahan indeks Bisnis-27 pada hari ini dengan menguat hingga 15,10 persen atau 370 poin ke level 2.820.
Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INTP) tercatat naik 10,10 persen ke level 8.450, dan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) turut menguat pada hari ini sebesar 6,58 persen ke level 3.240.
Selain itu, saham AMRT, ASII, MDKA, dan TLKM masing-masing ditutup menguat sebesar 5,53 persen, 3,11 persen, 2,83 persen, dan 2,5 persen.
Sementara itu, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menjadi satu-satunya saham penghuni indeks Bisnis 27 yang ditutup stagnan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
