Bisnis.com, JAKARTA – Morgan Stanley Capital International atau MSCI mengumumkan hasil kajian perombakan portofolio untuk beberapa indeksnya.
Dikutip dalam laporannya pada Kamis (10/2/2022), lembaga tersebut memasukkan 1 emiten asal Indonesia, PT Bank Jago Tbk. (ARTO) ke dalam indeks MSCI Global Standard yang akan efektif pada 1 Maret 2022.
Sementara itu, secara keseluruhan, sebanyak 21 perusahaan akan masuk ke indeks MSCI Global Standard menggantikan 11 emiten dari berbagai negara.
Baca Juga
Secara rinci, perusahaan-perusahaan yang masuk tersebut berasal dari China sebanyak 10 emiten, dan Korea Selatan sebanyak 2 perusahaan. Australia, Jepang, Indonesia, Taiwan, Singapura, Belanda, Arab Saudi, AS, dan Brazil masing-masing menambah 1 perwakilan pada indeks tersebut.
Adapun, sebanyak 4 perusahaan yang didepak dari indeks ini berasal dari China, 2 lainnya dari Korea Selatan, dan masing-masing 1 perusahaan dari Australia, Taiwan, Arab Saudi, AS, dan Brazil.
Hingga pukul 10.05 WIB, saham ARTO terpantau melemah 1,08 persen di posisi Rp15.975 dengan kapitalisasi pasar Rp221,35 triliun. Secara year to date, saham ARTO terkoreksi sebesar 0,31 persen.