Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perumnas Targetkan Pendapatan Rp1,6 Triliun Tahun Ini, Naik 2 Kali Lipat

Perumnas akan mengoptimalkan segmen pembangunan rumah tapak dan susun untuk masyarakat pada tahun ini.
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Perum Perumnas (Persero) menargetkan pendapatan 2022 bisa menyentuh Rp1,6 triliun atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan realisasi 2021.

BUMN yang bergerak pada sektor properti itu membukukan pendapatan sebesar Rp701 miliar pada tahun lalu. Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Perum Perumnas, menyampaikan kenaikan target pendapatan 2022 berkat faktor insentif dari pemerintah.

“Tahun 2021 kemarin, Perumnas telah melampaui target pendapatan di Rp701 miliar berkat adanya stimulus pemerintah berupa insentif PPN, DP 0 dan program korporasi yang juga berimplikasi pada peningkatan penjualan rumah Perumnas,” kata Budi dalam keterangan resmi Rabu (2/2/2022).

Budi menambahkan Perumnas akan mengoptimalkan segmen pembangunan rumah tapak dan susun untuk masyarakat pada tahun ini. Baik itu secara mandiri maupun melalui kolaborasi dan kerja sama dengan Kementerian, BUMN, Perbankan maupun institusi lainnya.

“Perumnas juga akan fokus pada penyelesaian inventory dan proyeksi penjualan sebanyak 5.734 unit atau meningkat 110 persen dari tahun sebelumnya dengan target pendapatan di tahun ini sebesar Rp1,6 triliun,” imbuhnya.

Menurutnya perseroan akan meningkatkan pembangunan hunian layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah (PSR). Ke depannya akan diwujudkan satu lokasi pilot project untuk kawasan perumahan dan permukiman.

Budi mengatakan Kementerian PUPR akan memberikan dukungan kepada Perumnas terkait prasarana, sarana dan utilitas, drainase, jalan akses serta instalasi air bersih.

Budi menambahkan perseroan akan memonetisasi aset perusahaan dengan membuka peluang para investor untuk memiliki aset-aset properti BUMN atau melakukan partnerships melalui mekanisme yang sudah ditetapkan.

Aset properti yang dimiliki Perumnas akan dilepas dalam jumlah besar (bulk) yang berlokasi di Jabodetabek dan kota besar lainnya terdiri dari rumah susun dan rumah tapak.

"Tentunya optimalisasi aset seperti ini dapat meningkatkan kontribusi BUMN terhadap APBN, sebagaimana dengan fokus Menteri BUMN Erick Thohir yang akan melakukan transformasi BUMN dua tahun ke depan," papar Budi.

Sementara pemerintah akan menyalurkan PMN sebesar Rp1,568 triliun. Budi mengatakan dana itu sebagai salah satu stimulus untuk dapat dikelola dan dimanfaatkan bagi keberlangsungan bisnis Perumnas dengan memulihkan kembali serta mempercepat progress pembangunan rumah rakyat, sehingga dapat segera tersalurkan ke masyarakat dalam bentuk hunian yang layak dan nyaman.

“Kami siap menjangkau pasar yang lebih luas di tahun ini dan mendukung kebijakan pemerintah dalam kepemilikan hunian masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan yang tentunya akan memberikan efek berganda ke depannya,” tutup Budi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper