Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Batu Bara Terbesar di Indonesia (BUMI) Pilih Penuhi DMO Sebelum Ekspor

Produsen batu bara terbesar di Indonesia, Bumi Resources (BUMI) berkomitmen memprioritaskan DMO sebelum melakuakn ekspor.
Dileep Srivastava. /bumiresource
Dileep Srivastava. /bumiresource

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menyatakan bakal menyelesaikan kewajiban pasokan batu bara domestik terlebih dahulu sebelum menjalankan ekspor komoditas tersebut.

Direktur dan Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan bahwa perusahaannya terus memenuhi kewajiban domestic market obligation (DMO) batu bara selama beberapa tahun terakhir.

Upaya serupa akan dilakukan perusahaan pada tahun 2021 dengan telah memenuhi kewajiban pada Januari 2022. Perusahaan, kata dia, memprioritaskan pasokan domestik dibandingkan dengan ekspor.

"Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, kami mengekspor setelah memenuhi komitmen domestik terlebih dahulu," katanya kepada Bisnis, Rabu (2/2/2022).

Meski demikian dia mengakui produksi batu bara di awal tahun berpotensi terganggu seiring dengan kondisi cuaca ekstrem yang dialami pada area tambang perusahaan berkode emiten BUMI tersebut.

Adapun BUMI menargetkan peningkatan produksi batu bara dapat mencapai 85 juta-90 juta ton pada tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya berkisar antara 78 juta-80 juta ton.

"Kami yakin dapat membuat volume ekspor dalam beberapa bulan mendatang," terangnya.

Sebelumnya, pemerintah sempat melarang perusahaan tambang batu bata melakukan ekspor pada periode 1-31 Januari 2022.

Meski demikian dalam penerapannya, sedikitnya 171 perusahaan mendapat diskresi alias izin ekspor setelah memenuhi DMO ataupun bersedia membayar denda dan kompensasi bagi perusahaan yang belum memenuhi kewajiban domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper