Bisnis.com, JAKARTA - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatatkan diri sebagai broker saham dengan nilai transaksi tertinggi pada perdagangan selama sepekan, 24-28 Januari 2022.
Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (29/1/2022), Mirae Asset mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp12,14 triliun.
Mirae juga mencatatkan volume dan transaksi perdagangan terbesar, dengan volume perdagangan sebesar 33,2 miliar lembar saham, sedangkan frekuensi transaksi mencapai 2,65 juta kali.
Menyusul berikutnya adalah UBS Sekuritas Indonesia dengan volume transaksi sebesar 4,99 miliar lembar saham dan mencatatkan gross value hingga Rp7,87 triliun. Kemudian, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia mengekor di posisi ketiga dengan volume perdagangan 4,93 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi Rp6,57 triliun.
Indo Premier Sekuritas menjadi top broker keempat pada pekan ini, dengan volume transaksi sebanyak 14,07 miliar lembar saham serta nilai transaksi sebanyak Rp6,28 triliun.
JP Morgan Sekuritas Indonesia berada di posisi kelima dengan nilai transaksi Rp5,91 triliun dengan volume transaksi mencapai 4,98 miliar lembar saham.
Baca Juga
Jajaran top 10 broker lainnya diisi Mandiri Sekuritas, Maybank Sekuritas Indonesia, Semesta Indovest Sekuritas, CLSA Sekuritas Indonesia, dan Credit Suisse Sekuritas Indonesia dengan nilai transaksi masing-masing Rp5,79 triliun, Rp5,78 triliun, Rp4,45 triliun, Rp3,24 triliun, dan 2,93 triliun.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan pada Senin 24 Januari 2022 hingga Jumat 28 Januari 2022, ditutup turun sebesar 1,2 persen menjadi 6.645,511 dari 6.726,373 pada pekan sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono menjelaskan data perdagangan BEI selama sepekan ini mayoritas ditutup pada zona hijau.
"Peningkatan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian [RTH] Bursa sebesar 4,75 persen menjadi Rp12,063 triliun dari Rp11,516 triliun pada pekan sebelumnya," jelasnya, Sabtu (29/1/2022).
Kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 22,41 persen menjadi 21,705 miliar saham dari 17,731 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Peningkatan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi Bursa selama sepekan, yaitu sebesar 2,56 persen menjadi 1.335.673 transaksi dari 1.302.330 transaksi selama sepekan yang lalu.
Kapitalisasi pasar Bursa mengalami penurunan 1,09 persen menjadi Rp8.371,146 triliun dari Rp8.463,010 triliun pada penutupan pekan lalu.
Investor asing pada Jumat (29/1/2022) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp214,79 miliar dan sepanjang 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp6,20 triliun.