Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Indonesia Kucuri Pinjaman ke Anak Usaha US$300 Juta

Perjanjian pinjaman ini merupakan salah satu investasi yang akan memberikan tingkat pengembalian yang sehat kepada Adaro Indonesia.
Kegiatan pertambangan batu bara di wilayah operasional PT Adaro Energy Tbk./adaro.com
Kegiatan pertambangan batu bara di wilayah operasional PT Adaro Energy Tbk./adaro.com

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Alam Tri Abadi (ATA) dan PT Adaro Indonesia (AI) melakukan transaksi afiliasi senilai US$300 juta.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kedua anak usaha perseroan ini menandatangani perjanjian pinjaman pada 25 Januari 2022. Adaro Indonesia memberikan pinjaman kepada Alam Tri Abadi sampai dengan senilai US$300 juta.

"Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan oleh ATA untuk tujuan investasi dan tujuan korporasi lainnya," kata Manajemen Adaro Energy, Kamis (27/1/2022).

Pinjaman ini memiliki bunga LIBOR ditambah 3,42 persen per tahun. Tanggal jatuh tempo dari pinjaman ini adalah pada 31 Desember 2028.

Manajemen menjelaskan, ATA melakukan perjanjian pinjaman dengan AI untuk merealisasikan rencana pertumbuhan yang berkesinambungan, dengan perseroan yang akan secara langsung melakukan eksekusi dan terlibat langsung dalam komitmen investasi yang dibutuhkan perseroan dan grup di masa yang akan datang.

Di sisi lain, manajemen menyebut AI saat ini memiliki tingkat profitabilitas yang sangat baik. Oleh karena itu, manajemen melihat perjanjian pinjaman ini merupakan salah satu investasi yang akan memberikan tingkat pengembalian yang sehat kepada AI dan juga memberikan pengaruh positif pada profit AI ke depan.

"Perjanjian pinjaman juga akan memberikan nilai positif bagi kedua pihak dan mendukung tujuan perseroan sehubungan dengan pengembangan bisnis, serta memaksimalkan tingkat pengembalian bagi AI," tutur manajemen.

Manajemen melanjutkan, ATA dan AI senantiasa memastikan adanya kajian profil risiko, diversifikasi investasi yang baik, serta memantau dan melakukan penyeimbangan portofolio investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper