Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi terkoreksi dan berada dalam tekanan di kisaran 6.502 - 6.711 pada perdagangan Rabu (26/1/2022).
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, gerak IHSG saat ini masih akan berada dalam fase konsolidasi dan memiliki potensi tekanan yang cukup besar.
"Kondisi perlambatan perekonomian yang masih menjadi tantangan serta diiringi oleh fluktuatif harga komoditas, ditambah nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," kata William dalam riset harian, Rabu (26/1/2022).
Namun, William mengatakan momentum tekanan ini dapat dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
“Fluktuasi yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek,” jelasnya.
Adapun, saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya TLKM, BBCA, ASII, ICBP, BMRI, CTRA, dan UNVR.
Baca Juga
IHSG sepanjang pekan ini nampak bergerak di zona merah setelah sempat mencapai puncak terbaru pada pekan sebelumnya. Sebelumnya, IHSG parkir di zona merah, ditutup menurun 86,99 poin atau -1,31 persen ke 6.568,17.
Kemarin tercatat terdapat 126 saham menguat, 432 saham melemah dan 123 saham stagnan. Sementara itu, transaksi perdagangan mencapai Rp13 triliun dari 23,93 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.