Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks LQ45 Bakal Dikocok Ulang, Bagaimana Prospeknya?

Perubahan saham-saham Indeks LQ45 akan diikuti oleh perubahan strategi investor dalam mengatur portofolionya.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas,  Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia akan segera melakukan rebalancing atau pengocokan ulang indeks LQ45. Bagaimana prospek ke depannya?

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan indeks LQ45 berpotensi terus menguat. Pasalnya akan ada banyak investor ikut mengubah portofolionya.

“Menurut saya LQ45 akan menguat sampai saat tanggal efektifnya, lalu beberapa saat melemah, itu pun paling sementara aja. Pada saat efektifnya itu banyak yang melakukan perpindahan saham,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.

William menambahkan investor asing berpotensi masuk ke pendatang baru. Namun, menurutnya investor juga tetap harus mencermati saham konvensional seperti TLKM dan BBCA yang masih menjadi andalan.

"Jadi fokusnya ke pendatang baru, selanjutnya BBCA, TLKM, MDKA, TPIA, CPIN,” imbuhnya.

Sementara itu, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan Mitratel paling berpotensi masuk LQ45 menggunakan fast entry. Selain itu, dia juga menjagokan PT Bank Jago Tbk. (ARTO).

“Saya proyeksikan ARTO bisa masuk LQ45, MTEL mungkin bila masuk kriteria fast entry, untuk saham keluar bisa dari sektor konstruksi,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.

Menurutnya kedua emiten pas untuk masuk dalam indeks paling cair itu. Pasalnya, saham-saham penggerak LQ45 adalah keuangan, telekomunikasi, consumer good, dan idustri otomotif.

Wawan mengatakan sektor-sektor saham itu diuntungkan oleh pemulihan ekonomi dan juga insentif yang diberikan pemerintah seperti diskon PPNBM.

“Untuk sektor-sektor ini saya melihat akan baik kinerjanya di tahun ini,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper