Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melorot, Saham WIKA, BRPT, hingga SMGR Bikin Berat

Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi pemberat indeks Bisnis-27 pagi ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 membuka perdagangan dengan melemah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (14/1/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.11 WIB, indeks hasil kerja sama bursa dan harian Bisnis Indonesia tersebut terdepresiasi 0,34 persen atau 1,75 poin ke level 518,91.

Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (12/1/2022), indeks Bisnis-27 menutup pergerakan dengan parkir di level 520,66.

Pada pembukaan perdagangan hari ini dari seluruh anggota konstituen, terdapat 3 saham menguat, dan 20 saham melemah, dan sisanya 4 saham lainnya terpantau berada di posisi yang sama dengan perdagangan sebelumnya alias stagnan.

Dari 3 saham yang menguat di indeks Bisnis-27 pada pagi ini, saham emiten teknologi, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) terpantau memimpin penguatan dengan terapresiasi 1,00 persen atau 20 poin ke level 2.020.

Selanjutnya saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang juga menguat 0,46 persen ke level 1.100 dan saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang menguat 0,36 persen ke harga 2.820.

Di sisi lain, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi pemberat indeks Bisnis-27 pagi ini, dengan persentase turun paling jauh yaitu sebesar 1,75 persen atau 20 poin ke posisi 1.125.

Menyusul, ada saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang melemah 1,69 persen ke level 870 dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang melemah 1,41 persen ke harga 6.975.

Adapun, saham-saham yang melemah diantaranya INKP, JPFA, ANTM, dan MIKA yang turun 1,18 persen, 1,18 persen, 1,02 persen, dan 0,9 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper