Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sawit Sumbermas (SSMS) Targetkan 2 Anak Usaha Raih Sertifikat RSPO Tahun Ini

Jika penambahan 2 sertifikasi RSPO ini terpenuhi, maka seluruh lini bisnis SSMS telah tersertifikat RSPO.
Petani membawa kelapa sawit hasil panen harian di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat
Petani membawa kelapa sawit hasil panen harian di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) memacu pemenuhan ketaatan industri kelapa sawit berkelanjutan. Perseroan menargetkan dua anak usahanya yaitu PT Mirza Pratama Putra (MPP) dan PT Menteng Kencana Mas (MKM) mengantongi sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) pada tahun ini.

Head of Sustainability SSMS Henky Satrio W. mengatakan, saat ini 6 dari 8 PKS dan 1 pabrik Palm Kernel Oil (PKO) telah mengantongi sertifikat RSPO. Pabrik tersebut di antaranya Sulung, Selangkun, Natai Baru, Suayap, Melata, Nanga Kiu dan KCP Suayap.

Dua PKS lainnya, yakni Sumber Cahaya yang dikelola PT Mirza Pratama Putra dan Kanamit yang dikelola PT Menteng Kencana Mas telah direncanakan akan mengantongi sertifikasi RSPO pada 2022.

“November kemarin MPP telah melakukan initial audit dan jika sudah rampung akan mendapatkan sertifikat RSPO awal tahun ini. Sementara untuk MKM sedang dipersiapkan untuk disertifikasi tahun ini juga,” jelas Henky dalam keterangan resmi, Jumat (7/1/2022).

Jika penambahan 2 sertifikasi RSPO ini terpenuhi, maka seluruh lini bisnis SSMS telah tersertifikat RSPO. Menurut Henky, langkah ini menjadi wujud penerapan komitmen berkelanjutan perusahaan dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi standar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Selain itu, secara bertahap perseroan juga telah memperoleh sertifikat Indonesian Sustainability Palm Oil (ISPO). Sampai saat ini SSMS telah mengantongi dua sertifikat ISPO untuk perkebunan sawit PT Sawit Multi Utama (SMU) dan PT Tanjung Sawit Abadi (TSA).

Sementara pada November 2021, dua kebun lainnya telah dilakukan audit sertifikasi tahap 1 yakni PT Menteng Kencana Mas (MKM) dan PT Mirza Pratama Putra (MPP).

Henky menambahkan, pencapaian ini sebagai bentuk komitmen perusahaan mendukung program pemerintah dalam percepatan implementasi ISPO, serta memastikan tata kelola industri kelapa sawit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Henky menyampaikan dalam waktu dekat MPP dan MKM akan audit sertifikasi tahap ke-2 pada Februari mendatang. Jika tidak ada hambatan, dua kebun tersebut dapatkan sertifkat ISPO di semester I/2022.

Adapun tiga kebun lainnya yakni PT Sawit Sumbermas Sarana (SSS), PT Mitra Mendawai Sejati (MMS) dan PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) sedang dalam tahap persiapan sertifikasi.

“Saat ini rencana tiga kebun lainnya dalam proses pemenuhan kecukupan dokumen audit stage 1. Targetnya, seluruh unit bisnis dapat di audit sertifikasi ISPO tahun 2022”, ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper