Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

KPEI: Total Agunan Transaksi Bursa Rp30,44 Triliun per 2021, Tidak Ada Gagal Bayar

Sampai dengan 27 Desember 2021, total nilai dana jaminan tercatat senilai Rp6,21 triliun, mengalami kenaikan dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang senilai Rp5,47 triliun.
Dwi Nicken Tari
Dwi Nicken Tari - Bisnis.com 30 Desember 2021  |  15:49 WIB
KPEI: Total Agunan Transaksi Bursa Rp30,44 Triliun per 2021, Tidak Ada Gagal Bayar
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) membukukan total nilai agunan mencapai Rp30,44 triliun demi mengantisipasi kegagalan penyelesaian transaksi bursa dan mengelola risiko kredit.

Direktur Utama KPEI Sunandar mengatakan total nilai agunan per Desember 2021 sebesar Rp30,44 triliun terdiri dari agunan online senilai Rp23,87 triliun dan agunan offline senilai Rp6,56 triliun.

“Sampai dengan 27 Desember 2021, total nilai dana jaminan tercatat senilai Rp6,21 triliun, mengalami kenaikan dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang senilai Rp5,47 triliun,” kata Sunandar dalam Konferensi Pers Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2021, Kamis (30/12/2021).

Adapun, dalam melakukan penyisihan dan pengelolaan cadangan jaminan terdapat penambahan cadangan jaminan senilai Rp6,14 miliar yaitu penyisihan sebesar 5 persen dari laba bersih KPEI pada 2020. Dengan demikian, total nilai cadangan jaminan yang dikelola oleh KPEI pada akhir Desember 2021 mengalami kenaikan menjadi Rp164,51 miliar.

Selanjutnya, Sunandar juga mengungkapkan hingga akhir tahun ini tidak ada kasus gagal bayar di lantai bursa. Beberapa indikator yang dipantau KPEI seperti Rata-rata Nilai Penyelesaian dan Volume Penyelesaian Transaksi Bursa Harian sampai dengan 27 Desember 2021 mencapai Rp4,55 triliun serta 6,25 miliar lembar saham.

Selanjutnya, rata-rata Efisiensi Nilai Penyelesaian dan Volume Penyelesaian Transaksi Bursa Harian tercatat 60 persen dan 68 persen, meningkat dari tahun sebelumnya dengan nilai masing-masing 55 persen dan 61 persen.

Total penyelesaian transaksi bursa yang diselesaikan melalui mekanisme Alternate Cash Settlement (ACS) sampai dengan 27 Desember 2021 tercatat sebesar Rp97,09 miliar. Sedangkan nilai transaksi Pinjam Meminjam Efek (PME) sampai dengan 27 Desember 2021 sebesar Rp1,20 triliun, dengan volume 4,04 miliar lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

IHSG bei kpei
Editor : Hadijah Alaydrus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top