Bisnis.com, JAKARTA - PT Protech Mitra Perkasa Tbk. (OASA) akan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) dalam jumlah minimal di 2022.
Presiden Direktur Protech Mitra Perkasa Bobby Gafur Umar menuturkan, Protech yang berkegiatan sebagai penyedia jasa dan kontraktor selama ini tidak menyiapkan belanja modal dalam jumlah besar.
"Jadi selama ini hampir tidak ada capex besar, sangat minimal untuk kemampuan bidang usaha kami penyedia jasa," kata Bobby dalam paparan publik, Selasa (28/12/2021).
Meski demikian, Bobby mengatakan belum bisa menyebut angka pasti belanja modal perseroan pada 2022. Menurutnya, saat ini anggaran capex tersebut tengah disusun oleh perseroan.
Adapun pada 2022, Protech menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen dari 2021. Pertumbuhan pendapatan ini menurut Bobby akan diraih dengan bisnis yang telah ada (existing)
Selain dengan bisnis yang telah ada, OASA juga akan mencapai pertumbuhan tersebut melalui pengembangan bisnis anorganik.
Baca Juga
"Bagaimana kami bisa melakukan terobosan, menyediakan jasa, dan konstruksi, yang bisa memberikan positioning yang lebih baik," tutur dia.