Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditopang WIKA dan ANTM, Indeks Bisnis-27 Melenggang ke Zona Hijau

Dari seluruh anggota konstituen indeks Bisnis-27, sebanyak 14 saham terpantau naik, 5 saham stagnan dan 8 lainnya terkoreksi pagi ini.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Bisnis-27 terpantau menguat pada awal perdagangan hari Jumat (24/12/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, hingga 09.05 WIB, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 512,55, naik 0,07 persen dibandingkan posisi penutupan akhir pekan kemarin.

Dari seluruh anggota konstituen Bisnis-27, sebanyak 14 saham terpantau naik, 5 saham stagnan dan 8 lainnya terkoreksi.

Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ((WIKA) menjadi penopang utama indeks setelah menguat 0,95 persen ke level 1.065. Sementara itu, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau naik 0,89 persen diikuti PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan penguatan 0,89 persen.

Sementara itu, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menjadi konstituen indeks dengan pelemahan terbesar sejauh ini ke posisi 11550 atau turun 1,07 persen.

Menyusul di belakang INTP adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dengan koreksi 0,88 persen dan PT Astra International Tbk (ASII) yang melemah 0,87 persen.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka menguat pada perdagangan hari ini

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka naik pada posisi 6.559,08 . IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.557,38 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, 210 saham menguat, 166 saham melemah dan 187 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp14,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper