Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menanti Santa Claus Rally, IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini

Hari ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas pada rentang 6.527 – 6.592.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (24/12/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada Kamis (23/12/2021) kemarin, IHSG ditutup menguat 0,4 persen atau 25,96 poin ke level 6.555,55 setelah bergerak dalam kisaran 6.531,78-6.570,29.

Kapitalisasi bursa terpantau mencapai Rp8.250,04 triliun. Volume transaksi hari ini tercatat 28,73 miliar saham dengan nilai Rp11,53 triliun. Sebanyak 207 saham menguat, 307 saham melemah dan 159 saham stagnan.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan sektor industri, konsumer siklikal, basic materials, finansial, konsumer non siklikal, transportasi dan logistik, serta infrastruktur bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG Kamis kemarin.

“Investor asing juga masih membukukan net buy sebesar Rp50 miliar” kata Nico dikutip dari laporannya, Jumat (24/12/2021).

Berdasarkan analisa teknikal, Nico mengatakan saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas. Ia memprediksi, pergerakan IHSG akan berada di rentang 6.527 – 6.592.

Salah satu sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG adalah pernyataan Bank Indonesia terkait perbaikan laju investasi pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021. Hal ini terlihat dari kinerja kredit investasi yang mulai meningkat pada akhir tahun 2021.

Jika mengacu pada data historis sejak pertengahan tahun, kredit yang menunjukkan pemulihan masih didominasi oleh kredit konsumsi.

Namun, pada November 2021, penyaluran kredit perbankan tercatat mengalami pertumbuhan yang positif pada seluruh segmen kredit, baik kredit investasi, kredit modal kerja, maupun kredit konsumsi. Dari segmen debiturnya, kredit korporasi naik cukup tajam sebesar 7,98 persen pada November 2021.

“Kami melihat hal tersebut menunjukkan sektor dunia usaha yang sudah bergerak dan pulih perlahan menjelang penutupan akhir tahun ini,” demikian kutipan laporan tersebut.

Adapun, saham yang menjadi rekomendasi Nico pada hari ini adalah JSKY dan KRAS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper